Merasa Agak Keras di ILC Ustadz Ba'asyir: Bebaaas. . . Tidaak!, Mardani Ali Minta Maaf Atas Sikapnya

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, mengucapkan permohonan maaf atas penampilannya di program acara Indonesia Lawyers Club

Editor: Suci Rahayu PK
Youtube Indonesia Lawyers Club
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Mardani Ali Sera terlibat adu argumen dengan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Kapitra Ampera di program Indonesia Lawyers Club (ILC) bertajuk "Ustadz Ba'asyir: Bebaaas... Tidaak!" tvOne, Selasa (29/1/2019) malam. 

1. Siapa yg komunikasi dgn YIM beberapa kali, lalu mengutusnya ?

2. Siapa yg di maksud grasa grusu oleh bawahannya ?

3. Siapa yg "izinkan" keluar statmen pembebasan tanpa syarat.

Aktor penderita jelas ust AbuBakar
#PHP," kicau Mardani Ali Sera.

Sementara itu, dalam acara ILC, Mardani Ali Sera menilai, pemeran utama pembebasan Abu Bakar Ba'asyir adalah Jokowi.

"Karena urut-urutannya jelas, sementara pemain penderita adalah Ustaz Abu Bakar Ba'asyir," ujar Mardani Ali Sera.

"Kasihan sekali Bang Karni," lanjut Mardani Ali Sera.

Menurutnya, saat ini Ba'asyir tengah dijadikan komoditi atas suatu hal.

"Kenapa saya katakan demikian, karena tidak ada permintaan dari pihak Ustaz Abu Bakar Ba'asyir untuk pembebasan bersyarat," kata Mardani Ali Sera.

Baca: Serangan Kilat Prajurit Marinir, Belum Sempat Kokang Senjata, Tiga Perwira Inggris Keok

Baca: Pasukan Khusus TNI AL Denjaka yang Misterius Bikin Ciut Nyali Personel Navy Seal AS

Dalam acara tersebut, hadir pula politisi PDIP Kapitra Ampera.

Kapitra Ampera bahkan sempat terlibat adu argumen dengan Mardani Ali Sera.

Menurut Kapitra Ampera, Mardani Ali Sera tidak paham soal hukum.

"Jangan langsung pemain, ini tendesius, karena ada pertimbangan kemanusiaan," kata Kapitra Ampera.

Mardani Ali Sera kemudian mengkait-kaitkan polemik Ba'asyir dengan agenda pemilu 2019.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved