Kasus DBD di Kota Jambi Meningkat, 1 Orang Meninggal, Ini Penyebabnya

"Memang ada peningkatakan (penderita DBD) di setiap kecamatan tahun ini dibanding tahun lalu," ucapnya saat diwawancarai wartawan, Rabu (30/1/2019).

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/wahyu herliyanto
Ilustrasi 

Sementara itu, Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, pemerintah sudah menandatangani gerakan berantas jentik nyamuk di Kota Jambi.

"Edarannya sudah disampaikan ke RT, lurah, camat, puskesmas, dan munggu depan kita siapkan apel siaga," katanya.

Baca: Kabar Terbaru Prabowo Subianto Sakit Sudah Tiga Hari, Tak Datang di Acara PKS, Reaksi Sohibul Iman

Baca: Meski Malaysia Dicoret, PM Mahathir Tegas Menolak Atlet Israel Masuk, Ini Alasannya

Baca: Rumor Perlakukan Istimewa ke Ahmad Dhani, Ini Kata Kepala Rutan Cipinang

Maulana menyebut nantinya juga akan ada gerakan abatisasi masal. Mengingat saat ini penyebaran DBD sudah merata diseluruh daerah di Kota Jambi.

"Masyarakat harus hati-hati, jaga kebersihan lingkungan," katanya.

Jika tidak, dan terus bertambahnya jumlah penderita, maka bisa kemungkinam terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).

Baca: Ingin Bergaji Rp 771 Juta per Tahun Hanya Jadi Tukang Las? Ini Syarat-syaratnya

Baca: Baru Beberapa Hari di LP Cipinang, Ahmad Dhani Sudah Akan Dipindahkan ke Surabaya

"Tapi ini baru peningkatan kasus, belum kita nyatakan KLB," katanya.

Dia memerintahkan kepada instansi terkait untuk cepat tanggap mencegah bertambahnya jumlah korban. Pihaknya meminta alat-alat fogging untuk disiapkan disetiap kecamatan. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved