Jembatan Miring Satu-satunya Akses Penghubung Bram Itam-Pengabuan
Kerusakan jembatan ini bukan terjadi sejak tahun lalu dan sudah pernah ditinjau langsung oleh Bupati Tanjabbar
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Jembatan Miring Satu-satunya Akses Penghubung Bram Itam-Pengabuan
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kerusakan pada pondasi tiang Jembatan sugeng yang menghubung antar Kecamatan Bram Itam dan Kecamatan Pengabuan tampaknya belum diperbaiki.
Hal ini cukup mengkhawatirkan warga pengendara mengingat jembatan ini merupakan satu-satunya akses penghubung kecamatan Bram Itam ke Kecamatan Pengabuan maupun Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat.
Kerusakan jembatan ini bukan terjadi sejak tahun lalu dan sudah pernah ditinjau langsung oleh Bupati Tanjabbar, H Safrial dan diperbaiki sementara oleh Dinas PUPR Tanjabbar.
Baca: Tak Capai Target pada 2018, PAD Merangin di 2019 Diturunkan Rp 2 M
Sebelumnya Kabid Binamarga Tanjabbar, Arif Sambudi menyebut pihaknya sebelumnya telah menyurati secara resmi kepada PUPR Provinsi untuk mohon penanganan perbaikan.
"Ia menyebut dalam waktu dekat secepatnya pihak PUPR sudah melakukan perbaikan dan infomasinya tidak hanya JembataSugeng yang akan dilakukan perbaikan."
"Namun sejumlah titik jalan dan jembatan yang milik Provinsi di Tanjabbar akan dilakukan perbaikan," tegasnya.
Baca: Ternyata Biji Buah Duku yang Sering Dicampakan Bisa Turunkan Demam, Begini Caranya
Sebelumnya didampingi pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Tanjabbar dan ASN Kantor Camat Bram Itam, bupati pernah melihat langsung kondisi kerusakan jembatan yang dinamai dengan nama bupati tanjung jabung periode 1996-2001, Achmad Sugeng tersebut.
''Kami perlu meninjau secara langsung kondisi jembatan ini, karena menurut laporan yang disampaikan masyarakat, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan ternyata memang benar adanya,'' kata Bupati waktu itu.
Jembatan Sugeng tersebut merupakan satu-satunya infrastruktur penghubung jalan di dua Kecamatan yaitu kecamatan Pengabuan, Senyerang dan menjadi jalur alternatif ke kecamatan Tebing Tinggi
Jembatan sepanjang sekitar 20 meter dengan lebar 4 meter tersebut, salah satu tiang utamanya terlihat keropos dan membuat jembatan terlihat miring.
Baca: Bocah di Parit Culum Jadi Korban Penculikan, Terjadi Pengejaran, Langsung Dilempar ke Semak-semak
Safrial menambahkan mengingat sifatnya sangat mendesak, maka dirinya meminta pihak Dinas PUPR untuk segera memperbaiki kerusakan tiang penyangga tersebut.
Dikatakannya lagi, jembatan ini adalah satu-satunya akses perekonomian masyarakat jadi perlu segera diperbaiki.
"Untuk sementara, saya minta PUPR perbaiki kerusakan ini dengan dana swakelola,” tukas safrial.
Pantauan di lokasi, tanpak bagian badan jembatan sudah bergelombang atau turun karena tiangnya sudah keropos dimakan usia.
Baca: Tatkala Jet Tempur AS Kekurangan Bom, Mereka Gunakan Toilet Bekas Serang Vietnam, Konyol Tapi Nyata
Sehingga jika pemerintah tidak cepat tanggap, bisa-bisa jembatan tersebut ambruk karena tidak kuat menahan bebah atau kendaraan yang lewat setiap harinya.
(*)
TONTON VIDEO: DETIK-DETIK AKSI BEGAL TEREKAM CCTV, KORBAN MELAWAN
IKUTI INSTAGRAM KAMI: