Pasukan Elite Amerika Ini Sampai Berguru ke Kopaska TNI AL, 'Booby Trap' Jadi Materi yang Diajarkan

Akan tetapi, dari sangarnya pasukan khusus laut Amerika Serikat itu. Masih banggalah kita dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Ist
Kopaska dan Yontaibi 

Keduanya merupakan personel ALRI yang telah mendapat pelatihan di Underwater Demolition Team di Amerika Serikat.

Letnan Joko dan Sersan Emil keluar dari kapal selam kelas Whiskey RI Tjakra di kedalaman sebelas meter.

Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan.

Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.

BREAKING NEWS Operator Alat Berat Ketakutan, Penggarukan Sumur Minyak Ilegal Batanghari Terhenti

Vanessa Angel Ingin Langsung Tancap dan Eksekusi di Kamar Hotel, Pria Pemesan VA Diperiksa Polisi

Kritik Keras Mahathir Muhamad, Rakyat Malaysia Pemalas, Tak Amanah, Tak Tahu Malu Jika Berutang

Di Tuban Ada Bayi Diberi Nama Amat Panjang, 19 Kata, Ternyata Ada Makna Mendalam di Baliknya

Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.

Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.

Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.

Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.

Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.

Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.

Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.

Presiden Soekarno
Presiden Soekarno (Dok. Kompas/Song)

Bung Karno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.

Beliau malah tersenyum bangga.

Dengan kagum, Soekarno menepuk pundak kedua anggota pasukan katak itu.

"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved