Pasukan Elite Amerika Ini Sampai Berguru ke Kopaska TNI AL, 'Booby Trap' Jadi Materi yang Diajarkan
Akan tetapi, dari sangarnya pasukan khusus laut Amerika Serikat itu. Masih banggalah kita dengan Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Keduanya merupakan personel ALRI yang telah mendapat pelatihan di Underwater Demolition Team di Amerika Serikat.
Letnan Joko dan Sersan Emil keluar dari kapal selam kelas Whiskey RI Tjakra di kedalaman sebelas meter.
Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan.
Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.
BREAKING NEWS Operator Alat Berat Ketakutan, Penggarukan Sumur Minyak Ilegal Batanghari Terhenti
Vanessa Angel Ingin Langsung Tancap dan Eksekusi di Kamar Hotel, Pria Pemesan VA Diperiksa Polisi
Kritik Keras Mahathir Muhamad, Rakyat Malaysia Pemalas, Tak Amanah, Tak Tahu Malu Jika Berutang
Di Tuban Ada Bayi Diberi Nama Amat Panjang, 19 Kata, Ternyata Ada Makna Mendalam di Baliknya
Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.
Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.
Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.
Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.
Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.
Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.
Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.

Bung Karno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.
Beliau malah tersenyum bangga.
Dengan kagum, Soekarno menepuk pundak kedua anggota pasukan katak itu.
"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.