Cara Aman Memasak Mi Instan agar Kandungan MSG-nya Hilang
Namun tahukah kamu jika terlalu banyak mengkonsumsi mi instan itu membahayakan kesehatan?
Cara Aman Memasak Mi Instan agar Kandungan MSG-nya Hilang
TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tak tahu dengan mi instan.
Makanan yang aromanya saja tak sanggup kita tolak.
Namun tahukah kamu jika terlalu banyak mengkonsumsi mi instan itu membahayakan kesehatan?
Baca: Ponari Si Dukun Cilik dari Jombang Ikut #10YearsChallenge, Kabarnya Sekarang
Baca: 11 Tahun Meninggalnya Soeharto, Kisahnya Usai Lengser, Dijauhi hingga Menteri Membangkang
Baca: Kami Telah Berjuang, Kami Kesulitan Tinggal di Hutan, Mantan Kombatan OPM Berbalik ke Indonesia
Menurut data World Instan Noodles Association yang dirilis pada 2017 lalu, Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi mi instan terbanyak di dunia.
Jika dibuat peringkat, Indonesia menempati posisi nomor dua sebagai negara pengonsumsi mi instan tertinggi setelah China.

Masih menurut laporan yang sama, masyarakat di seluruh penjuru dunia setidaknya mengonsumsi 102,7 miliar porsi mi instan dalam setahunnya.
Banyaknya mi instan yang dikonsumsi akibat dari kelebihan makanan itu sendiri yang praktis, enak dan cepat saji.
Harganya juga terjangkau juga membuat mi instan menjadi primadona di akhir bulan, terutama anak kos.
Tidak sebanding dengan perut kenyang, terlalu banyak mengonsumsi mi instan dapat membahayakan kesehatan secara serius.
Dikutip dari healthline.com, mi instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Baca: Hasil Liga Spanyol - Barcelona vs Girona 2-0 Membuat Barcelona Semakin Melesat di Klasemen Sementara
Baca: Fifi Lety Kecewa pada Basuki Tjahaja Purnama, Hingga Ucapkan Kalimat Saya Tak Mau Lagi Belain Ahok
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh, juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Pertama, buanglah air rebusan awal mi instan.
Kenapa?
Hal ini dikarenakan saat merebus mi maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mi kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
Kedua, jangan pakai bumbu yang sudah ada di dalam kemasan mi.
Setiap mi instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mi instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
Baca: Ramalan Zodiak Senin 28 Januari 2019 - Aries & Libra Fokus pada Uang, Terlibat Cinta Rahasia
Ketiga, campur dengan sayuran.
Sebenarnya dalam bungkus mie instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mi instan entah itu goreng atau kuah.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mi selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Jika sudah begitu, mi instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.
Minimal, tidak membahayakan tubuh!
Artikel ini sudah tayang di Cewekbanget.Id dengan judul Begini Cara Aman Masak Mi Instan Agar Kandungan MSG yang Merusak Otak Hilang