Awal Pekan Rupiah Menguat, di Posisi Rp 14.000-an
Tak hanya rupiah, pagi ini mata uang utama Asia juga turut menguat terhadap dollar AS.
Sementara Amerika mengirim Robert Lightizer, selaku perwakilan dari Kantor Dagang AS, serta Steven Mnuchin sebagai Sekretaris Departemen Keuangan AS.
Selanjutnya adalah tercapainya kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dengan parlemen sementara soal pembiayaan dinding perbatasan yang hanya berlaku tiga pekan.
“Walau hanya berlaku tiga pekan, ini membuat pelaku pasar optimis juga. Jika lewat tiga pekan, bisa jadi stagnasi perekonomian dan administrasi AS kembali berlanjut,” ujar Ibrahim.
Dengan demikian, Ibrahim optimistis jika rupiah punya kemampuan menguat menembus angka di bawah Rp 14.000 per dollar AS.
“Tetapi, perlu diperhatikan pula bagaimana isi perundingan AS dan China nanti, itu juga akan mempengaruhi mata uang nanti,” sebutnya. (Amalia Fitri)