Kronologi Perlawanan Pegawai Alfamart ke Perampok Bersenpi, Meluncur dari Lantai 3 Gedung
Dari lantai 3, dua orang itu meluncur ke bawah menggunakan pipa. Mereka dapat melarikan diri dari perampok bersenjata api.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Duanto AS
Dari lantai 3, dua orang itu meluncur ke bawah menggunakan pipa. Mereka dapat melarikan diri dari perampok bersenjata api.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Perampok menyekap pegawai Alfamart di lantai 2 gedung saat akan membongkar brankas. Namun, dua orang pegawai itu berhasil kabur ke lantai 3.
Dari lantai 3, dua orang itu meluncur ke bawah menggunakan pipa.
Peristiwa perampokan terjadi di Alfamart di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di RT 04, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Empat orang bersenjata api dan bersenjata tajam, menyekap pegawai Alfamart pada Selasa (22/1) sekira pukul 22.00 WIB.
Pantauan tribunjambi.com, saat berada di dalam Alfamart, perampok dikepung warga.
"Sekitar pukul 22.00 tadi, perampokan Alfamart. Dak tau jugo kejadian pastinyo, yang jelas ado karyawan yang melapor, kalau mereka dirampok dan sempat disekap," ujar Irman, warga sekitar.
Meski sudah dikepung warga, pelaku yang membawa senjata api berhasil melarikan diri.
"Tadi sempat dikepung warga saat pelaku masih berada di dalam Alfamart. Tapi berhasil melarikan diri, karena menggunakan senpi jadi warga takut," ujarnya.
Hitung uang ruko tak tertutup rapat
Kapolsek Muara Tembesi, Iptu Orivan, menuturkan perampokan itu berawal dari pintu ruko yang tidak tertutup rapat.
Baca Juga:
Beredar Isu Bakalan Ada Merger Sekolah di Kerinci, Guru dan Siswa Jadi Terpengaruh
Jangan Remehkan Buah Petai, Ternyata Bisa Bikin Awet Muda: Ini 8 Fakta Keampuhannya
Seorang Jenderal Dibentak-bentak Bintara karena Salah Parkir Mobil, Tak Tahu Itu Raja Intel
Seleksi CPNS 2019 Mulai Dibuka Maret, Simak Formasi yang Tersedia dari Kemenpan RB
Daftar 20 Jenderal Polisi yang Dimutasi, Beberapa Kapolda Diganti
Sementara itu, di dalam ruko, karyawan sedang menghitung uang hasil penjualan.
Situasi itu membuat pelaku dapat menjalankan aksi dengan bebas.
Saat kejadian perampokan berlangsung, kedua karyawan toko Alfamart, Nila dan Adinda, baru saja hendak menutup toko tersebut.
Bagian garasi toko sudah ditutup meski tidak sampai rapat.
Di saat kedua karyawan tengah melakukan penghitungan uang untuk pembukuan, melihat kondisi pintu yang tidak tertutup rapat, diduga pelaku memanfaatkan situasi tersebut untuk menyekap kedua karyawan itu.
"Setelah melihat posisi aman, kedua tersangka masuk dan menutup ruko dari dalam, sembari menodongkan senjata yang diduga senjata api ke arah karyawan. Namun kita belum memastikan apakah itu senpi atau bukan," jelas Iptu Orivan kepada tribunjambi.com, Rabu (23/1) dini hari.
Dia mengatakan kedua pelaku yang menggunakan helm dan berpenutup wajah masker, menodongkan benda berupa pistol dan pisau. Mereka langsung menanyakan kunci brankas pada dua karyawan.
Korban tidak menuruti apa permintaan pelaku.

Lalu pelaku mengajak korban ke lantai dua untuk mengambil isi brankas, tetapi brankas tidak terbuka.
Kemudian pelaku memutuskan kabel CCTV dan membawa kabur receiver CCTV toko.
Saat pelaku lengah, korban berhasil melarikan diri ke lantai tiga dan kemudian turun ke bawah dengan cara memegang pipa saluran air, sehingga korban jatuh mengalami luka lecet pada bagian kaki.
Sedangkan pelaku turun lewat pintu depan langsung mengambil dan membawa uang yang ada di laci kasir sekira Rp 10.000.000. Pelaku langsung kabur dengan dua orang pelaku lain yang menunggu di luar toko.

Kapolsek tidak menuturkan saat kejadian itu ada beberapa warga yang mencoba mengepung pelaku.
Namun, melihat para pelaku membawa senjata, akhirnya pelaku berhasil lolos menggunakan sepeda motor.
"Bahwa pada saat melakukan aksi diduga pelaku berjumlah empat orang, yang mana dua orang masuk ke toko Alfamart sedangkan dua orang lainya menunggu di luar toko dengan menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Saat ini, polsek dan personel dibantu Unit Buser Satreskrim sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Cut Meyriska Menikah dengan Secepatnya, Ayahnya Sebut Roger Danuarta Penyakitan dan Tak Mungkin
HUT Kompas Gramedia di Amaris Hotel Muara Bungo, KG Kompak Berkolaborasi
Fakta di Balik Perbedaan Informasi Pernikahan Ahok BTP, Ternyata Ini Maksudnya