'Tragedi Maut' Linggis Menancap di Dada Putra, Terbakar Cemburu Asmara dan Tuduhan Selingkuh
Teriakan yang terdengar saat malam membuat warga Desa Siliwangi kaget. Pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut.
Teriakan yang terdengar saat malam membuat warga Desa Siliwangi kaget. Pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut.
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Masih ingat 'tragedi maut' di depan rumah sehinggga tubuh Elia Putra bersimbah darah?
Penganiayaan itu mengakibatkan tewasnya Elia Putra, warga Dusun I Mekar Sari, Desa Siliwangi, Kecamatan Singkut.
Saat ini, kasus itu dalam tahap penyelidikan Polres Sarolangun.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wiralaksana, melalui Kasubag Humas Iptu Adriyansah, mengatakan korban penganiayaan ditemukan tewas di depan rumah terduga pelaku Amir.
Diduga, korban terbunuh karena hantaman linggis dan sabetan benda tajam.
"Motif pembunuhan karena pelaku terbakar api cemburu. Diduga, korban berselingkuh dengan istrinya pelaku selama pelaku merantau," kata Ardiansyah, Minggu (20/1).
Baca Juga:
Putri Bungsu Ustaz Maulana Seolah-olah Tak Tabu Ibunya Meninggal Dunia, Bermain di Pundak Ayah
Ramalan Zodiak 21 Januari 2019, Hari Ini Banyak Keberuntungan dan Kejutan, Selamat Ya!
Si Bos Besar Mucikari Prostitusi Artis Terungkap, Jaringan Bisnis Besar Anggota Ada Artisnya
King Kobra 6 Meter Teror Warga, Tegak di Depan Pintu Rumah yang Terjadi Kemudian Malah Sepert ini
Tak Terima Betisnya Dipegang-pegang, Ayu Ting Ting Tendang Andika, Babang Tamvan Langsung Pergi
Tak lama usai kejadian, lanjut dia, pelaku akhirnya ditemukan oleh aparat kepolisian tidak jauh dari TKP.
Kemudian pelaku dibawa ke Mapolsek Singkut untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Barang bukti yang sebelumnya hanya satu, kini bertambah.
Sebelumnya barang bukti hanya linggis yang ditemukan pada malam itu.
Setelah itu, polisi menyisir lokasi dan menemukan sebilah pisau, sebilah golok, satu unit sepeda motor Supra X bernomor polisi BH 3615 ST, selembar pakaian korban dan selembar jaket bekas bercak darah.

"Atas perbuatanya pelaku terancam Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP," tandasnya.
Kepala Dusun 1 Mekar Sari, Arkani, menuturkan awal mula kejadian itu selepas magrib, pada Jumat (18/1) malam.
Korban yang bernama Elia Putra berkunjung ke rumah pelaku Amir, tujuannya mau bertamu.
Merasa kurang simpati kepada korban, lantas pelaku berkata agar tidak merusak rumah tangganya, karena ini sudah kesekian kalinya, bahkan Ketua RT sudah berulang kali menegur.
"Pelaku cemburu kepada korban karena diduga korban berselingkuh dengan istri pelaku selama dia merantau," kata Arkani.
"Adu mulut pun terjadi, akhirnya merasa kesal, puncak emosinya pelaku tak terbendung dan menancapkan linggis ke tubuh korban," ujarnya
Sebelumnya korban Putra sudah diperingati tapi tidak gubris oleh si korban.
Menurutnya, korban selama dalam bersosialisasi kepada masyarakat baik dan sering ngobrol dengan masyarakat sekitar dan membantu masyarakat.
Foto Masa Lalu Luna Maya dan Sindiran nasi kemarin diangetin, Melaney Ricardo Beri Tak Terduga
Foto Masa Lalu Luna Maya dan Sindiran nasi kemarin diangetin, Melaney Ricardo Beri Tak Terduga
Si Bos Besar Mucikari Prostitusi Artis Terungkap, Jaringan Bisnis Besar Anggota Ada Artisnya
"Setahu saya, anaknya baik kok, tidak ada musuh apa apa, cuma ya itu tadi, cemburu itu tadi," katanya.
Teriakan keras saat malam
Teriakan yang terdengar saat malam membuat warga Desa Siliwangi kaget.
Pembunuhan terjadi di Desa Siliwangi, Dusun 1 Mekar Sari, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, pada Jumat (18/1) malam, membuat warga heboh.
Peristiwa itu mengundang perhatian warga sekitar karena teriakan terdengar.
Kepala Dusun 1 Mekar Sari Desa Siliwangi, Arkani, mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Dia menuturkan bermula ada suara teriakan keras meminta tolong.
"Ado suaro mekik-mekik, minta tolong. Langsung Pak RT ngebel saya, kami langsung ke sini (TKP) dan hubungi pak polisi," kata Arkani.

Arkani menjelaskan seseorang yang tewas itu seorang laki-laki bernama Putra.
Dugaan berdasarkan informasi sementara yang dia terima, yang membunuh merupakan bapak angkatnya atau ayah tirinya.
"Karena korban itu diambil anak dengan ibu (Lilis). Nah, ibu Lilis ini punya suami (Amir)," ujarnya
Arkani menuturkan Lilis mengambil anak namanya Putra (si korban), tapi suaminya Amir tidak setuju. Karena Lilis memaksa dan tidak mengindahkan permintaan suami, terjadilah pembunuhan itu.
"Saya kurang tahu, cemburu pasti," katanya.
Katanya, saat itu Putra datang ke rumah Lilis.
Suami Lilis yang sejak sore menungu kedatangan Putra, karena mengetahui mereka sedang bersama.
Begitu bertemu, sempat terjadi keributan dari arah dapur sampai terjadi pemukulan mengunakan linggis, hingga korban terjatuh bersimbah darah
Kata Arkani, kejadian ini sudah ditangani kepolisian.
Diduga pelaku merupakan ayah tiri korban. Polisi sudah menangkapnya setelah kejadian.
"Pelaku sudah ditangkep, dak tahunyo pelakunyo dak jauh dari sini, langsung tangkep samo pak polisi," katanya.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Perempuan Vietnam di Balik VietJet Air, Bakal Jadi Jembatan Udara Ho Chi Minh-Bali pada 2019
Foto Masa Lalu Luna Maya dan Sindiran nasi kemarin diangetin, Melaney Ricardo Beri Tak Terduga
Putri Bungsu Ustaz Maulana Seolah-olah Tak Tabu Ibunya Meninggal Dunia, Bermain di Pundak Ayah
Hasil Drawing Indonesia Masters 2019, Jojo Ketemu Denmark, Tommy Sugiarto Lawan Saudara Sendiri