Ini Awal Mula Dipanggil Ahok, Ternyata Sangat Bermakna, Ganti Panggilan BTP karena Ingin Nikah Lag?
Nama Ahok berasal dari singkatan Bankok, nama dari ayahnya, Indra Tjahja Purnama. Nama itu sebarnya memiliki makna yang sangat berarti
Ahok menjadi sosok yang "baru" setelah bebas nanti.
"Betul (karena sudah belajar menguasai diri), sudah menjadi baru he-he," kata Ima.
Nama panggilan Ahok
Awal mula nama panggilan "Ahok" berasal dari ayahnya, Indra Tjahja Purnama.
Saat itu, ayahnya ingin Basuki menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan khusus baginya, "Banhok".
Kata "Ban" sendiri berarti puluhan ribu, sementara "Hok" memiliki arti belajar.
Bila digabungkan, keduanya bermakna "belajar di segala bidang".

Baca Juga:
Bahas Pembangunan Jalur Dua Sengeti, Pemkab Muarojambi Gelar Pertemuan
Dihianati Bawahan Jadi Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Ini Permintaannya!
Nilai Tukar Rupiah Senin (21/1) di Level Rp 14.215 per Dollar AS, ISHG Menguat ke Zona Hijau
Lama kelamaan, panggilan Banhok berubah menjadi Ahok.
Kini, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan ingin dipanggil BTP. Itu disampaikan dalam suratnya yang dikirim dari dalam Rutan Mako Brimob, Jakarta.
Masa kecil Ahok
Basuki Tjahaja Purnama merupakan putra pertama dari almarhum Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw).
BTP lahir di Belitung Timur, Bangka Belitung, pada 29 Juni 1966.
BTP memiliki beberapa saudara:
- Basuri Tjahaja Purnama (dokter PNS dan Bupati di Kabupaten Belitung Timur)
- Fifi Lety (praktisi hukum)
- Harry Basuki (praktisi dan konsultan bidang pariwisata dan perhotelan)
- Frans yang meninggal dunia pada usia remaja.
Informasi dari beberapa sumber menuliskan masa kecil Basuki lebih banyak dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.