Pelecehan Siswa SLB Tanjabtim
10 Siswa SLBN di Tanjab Timur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual. Polisi Amankan Terduga Pelaku
Perbuatan bejat itu diduga dilakukan oleh pegawai honorer yang bekerja sebagai pengasuh asrama, tempat para siswa itu menginap.
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
"Lalu kami lapor polisi untuk ditangani secara profesional untuk mengungkapnya," jelas Sadiman.
Sejauh ini, baru ada 10 siswa yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Pelaku diduga melakukan aksinya di asrama sekolah.
Pelaku diketahui sudah bekerja kurang lebih selama lima tahun sebagai pengawas asrama di sekolah tersebut.
Pihak sekolah mengaku tidak menyangka hal itu bisa terjadi.
Ini merupakan kasus pertama kali terjadi di SLB itu.
Geram dengan ulah pelaku, pihak sekolah kemudian langsung memberhentikan yang bersangkutan.
Tak sampai di situ pelaku juga dilaporkan kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan.
"Langkah pertama yang kita diambil memberhentikan pelaku dari pekerjaannya," kata Sadiman.
Pihak sekolah lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Tanjung Jabung Timur.
"Selanjutnya masalah ini kami limpahkan ke Polres Tanjabtim," imbuh Sadiman.

Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, membenarkan laporan tersebut.
Saat ini pihaknya sedang menangani perkara dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswa SLB Tanjabtim.
Dikatakan Kapolres, pihaknya mengamankan satu orang diduga pelaku dalam perkara tersebut.
Namun, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail menganai perkara itu.