Pasukan Khas Punya Skill Istimewa yang Tak Dimiliki Pasukan Elite Lain, Tentara Australia Pun Segan

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap satuan pasukan TNI memiliki pasukan khusus. Misalnya, TNI AD memiliki

Editor: ridwan
Sat Bravo Paskhas 90 

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap satuan pasukan TNI memiliki pasukan khusus.

Misalnya, TNI AD memiliki Kopassus yang juga terkenal dengan nama pasukan baret merah.

Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mempunyai pasukan khusus bernama Peleton Intai Tempur (Tontaipur).

TNI AL memiliki pasukan khusus Kopaska (Komando Pasukan Katak) dan Korps Marinir mempunyai pasukan khusus, Datasemen Jala Mengkara (Denjaka) serta Intai Tempur Amfibi (Taifib).

Baca: Wanita Arab Bunuh Pacarnya, Tubuhnya Lenyap Misterius, Terungkap Gara-gara Gigi Dalam Blender

Baca: Terdeteksi X-Ray, Empat Anak Buaya Muara dari Jambi Gagal Diselundupkan ke Makassar

Baca: Amerika Serikat Pernah Bentuk Pasukan Gerilya Buta Huruf di Indonesia, Tugasnya Tak Sembarangan

Khusus untuk TNI AU, juga mempunyai pasukan elit yang dinamai Pasukan Khas (Paskhas) dan dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga, mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.

Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90 .

Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus. Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.

Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa `'aneh''. Kenapa tidak menggunakan nama `'Khusus'' saja.

Baca: Serangan Jokowi Soal Ratna Sarumpaet, Cukup Telak, Ini Kata Pengamat Bahasa Tubuh Lihat Prabowo

Baca: Tips Reffi Mendidik Anak, Arahkan Ikut Organisasi untuk Salurkan Bakat

Paskhas memang Pasukan Khas. Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.

Sebagai pasukan elit andalan TNI AU tugas utama Paskhas adalah menjaga pangkalan udara dan semua asetnya.

Dalam peperangan tugas utama mereka juga menguasai pangkalan udara lawan dan kemudian mengoperasikannya.

Itulah kekhasan pasukan Paskhas, yakni kemampuan mengoperasikan pangkalan udara untuk penerbangan pesawat.

Baca: Tak Hanya Ira Koesno, 5 Artis Lawas Ini Tetap Tampil Cetar Membahana, Ada yang Hampir 50 Tahun

Baca: Geger Perwira Inggris dan Pasukan Malaysia Mati Mendadak Gara-gara Remehkan Marinir Indonesia

Baca: 10 Tahun Jadi Germo Artis, Robby Abbas Sebut Ini Motif Para Artis Mau Jual Diri

Satu-satunya pasukan elit TNI yang bisa mengoperasikan bandara atau pangkalan udara memang hanya Paskhas.

Mereka telah mendapat pelatihan mengoperasikan pangkalan udara secara memadai.

Suatu kali ketika pasukan Australia mendarat di Timor-Timur usai jajak pendapat (1999) dan Tim-Tim kemudian lepas dari RI, mereka sangat terkejut melihat sepak terjang pasukan Paskhas.

Baca: Lama Menghilang, Mandra Terjerat Kasus yang Merugikan Negara, Kini Ia Mengaku Jatuh Miskin

Baca: Dikira Pencuri Masuk Rumah, Ibu Ini Terkejut Melihat Roh Anaknya yang Meninggal Terekam CCTV

Baca: VIDEO: Ini Tanggapan Ketua DPR hingga Ketum PBNU Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir

Pasalnya semua personel pasukan Paskhas yang bertugas di Bandara Internasional Comoro (sekarang Bandara Presidente NicolouLobato) secara teknis mahir mengoperasikan bandara.

Pasukan Australia yang semula tampil arogan berubah jadi segan terhadap para personel Paskhas.

Baca: Pejabat BKD Muarojambi Kena OTT, Masnah No Coment

Baca: 8 Tahun Hidup Bergelimang Harta, Ini Penyesalan Terbesar Mantan Muncikari Robby Abbas

Pasalnya di kepala para pasukan Australia hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang punya kemampuan mengoperasikan bandara.

Pasukan Paskhas memang Khas. (Intisari/Agustinus Winardi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved