Netizen Satu ini Rela Mati Bila Benar Jokowi Lulus SMAN 6 Surakarta di Tahun 1977-1982, ini Faktanya

Polemik tahun kelulusan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dari SMAN 6 Surakarta ramai dibicarakan publik baru-baru ini.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews/TribunSolo
Polemik Jokowi lulusan SMAN 6 Surakarta 

Dalam cuitannya, akun tersebut menulis rela mati bila benar Jokowi merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta antara tahun 1977 sampai 1982

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang debat Pilpres 2019 yang akan tersaji hari Kamis, 17 Januari 2019 malam. 

Isu-isu yang menyerang kedua kubu terus terjadi di dunia maya. Misalkan saja kasus satu ini.

Polemik tahun kelulusan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dari SMAN 6 Surakarta ramai dibicarakan publik baru-baru ini.

Kini, terungkap nilai rapor Jokowi semasa mengenyam pendidikan SMA.

Baca Juga:

Amien Rais Optimistis Prabowo Menangi Pilpres 2019: Kita Jadikan Jokowi Seperti Bebek Lumpuh

Profil Ira Koesno, Sosok Moderator di Debat Pilpres 2019 Besok, Sudah Tenar Sejak Era Soeharto

Pemkot Sungaipenuh dan Forkopimda Gelar Rapat Koordinasi, Bahas Kesiapan Pileg dan Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra Sebut Akhir Januari PBB Bakal Sampaikan Arah Dukungan di Pilpres 2019

Pembicaraan mengenai masalah ini bermula dari cuitan seorang netizen yang menyebutkan bahwa Jokowi lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta antara tahun 1977 hingga 1982.

Padahal menurut netizen, SMAN 6 Surakarta baru berdiri tahun 1986.

Perdebatan tersebut berawal dari cuitan akun Twitter @IreneViena.

Dalam cuitannya, akun tersebut menulis rela mati bila benar Jokowi merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta antara tahun 1977 sampai 1982.

Menurut akun tersebut, SMAN 6 Surakarta baru berdiri pada tahun 1986.

Hal tersebut dianggap janggal olehnya.

"Jika benar Presiden Joko Widodo adalah mantan siswa SMA 6 Surakarta pada antara tahun 1977 sampai 1982

Saya rela mati sekarang dan masuk neraka

Kok nekad?

Ya nekad donk. SMA N 6 Surakarta baru ada tahun 1986

Jadi Jokowi SMA nya dimana?

Emboh !

Bukan urusanku !" tulis akun Twitter @IreneViena.

cuitan netizen soal keraguan bahwa Jokowi lulusan SMA Negeri 6 Surakarta (Twitter)
cuitan netizen soal keraguan bahwa Jokowi lulusan SMA Negeri 6 Surakarta (Twitter) 

Tak ayal, cuitan tersebut sudah 1.559 kali diretweet oleh netizen.

Sampai akhirnya terjadilah perdebatan di antara netizen.

Dilihat dari Wikipedia, Jokowi setelah lulus SD melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta.

Ketika Jokowi lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMA Negeri 1 Surakarta, namun gagal sehingga pada akhirnya Jokowi masuk ke SMA Negeri 6 Surakarta.

Melansir Tribun Solo, Jokowi masuk SMA Negeri 6 Surakarta pada tahun 1977.

Baca Juga:

Pesawat MH370 Berputar-putar Tanpa Suara, Oleng, Lalu Menyelam ke Laut di Utara Aceh

BREAKING NEWS Tangis Pecah saat Mantan Bupati Sarolangun Divonis Bebas

Rusli Khusmin Mendadak Dikenal Dunia, Berbekal Data GPS & Disumpah Alquran, Ia Saksi MH370 Jatuh

Curhat Vanessa Angel, Dicampakkan Keluarga Usai Jadi Tersangka dan Hanya Didukung Pacar & Pengacara

Jokowi lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta pada tahun 1980.

"Dahulu namanya (SMAN 6 Solo) masih SMPP," ujar Satriani, salah satu guru Jokowi saat SMA saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (1/4/2016).

"Beliau (Jokowi) adalah lulusan IPA," kata Kismanto, Wakasek Humas SMAN 6 Solo.

SMA Negeri 6 Surakarta (Tribun Solo)
SMA Negeri 6 Surakarta (Tribun Solo) 

SMAN 6 Solo atau SMAN 6 Surakarta beralamat di Jl. Mr. Sartono 30, Nusukan, Banjarsari, Surakarta.

SMA Negeri 6 Surakarta sendiri berdiri pada tahun 1976.

Saat itu, nama SMAN 6 Surakarta adalah Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Nomor 40 Surakarta.

Namun di masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Daoed Joesoef, kebijakan dan kurikulum diubah, nama SMPP diubah menjadi SMA.

Awalnya, masih satu dengan SMA Negeri 5, yang letaknya memang berdekatan.

Baca Juga:

Laporan Dugaan Perusakan Baliho Caleg PAN Hendri Novriza Dibatalkan, Ini Penjelasannya

Valentino Rossi Blak-blakan Sebut Pebalap Indonesia Masuk Daftar Pebalap Berani dan Gila, Siapa?

Jelang Debat Capres 2019 - Persiapan Moderator hingga Tanggapan Tokoh Soal Jokowi vs Prabowo

Saat Jokowi remaja masuk SMA 6 Solo tahun 1978, baru saja berubah status.

"Jokowi adalah angkatan pertama dan lulusan pertama tahun 1980," ujar Slamet Suripto guru fisika yang selama tiga tahun mengajari Jokowi.

Nilai Rapor Jokowi

Lantas, bagaimana dengan nilai rapor Jokowi semasa sekolah?

Dikutip dari TribunSolo.com, sumber yang pernah melihat buku induk sekolah dan rapor Jokowi mengungkapkan, tidak ada nilai merah dalam rapor Jokowi di SMAN 6 Solo.

Rata-rata Jokowi mendapatkan nilai di atas rata-rata, seperti nilai 90 untuk mata pelajaran Pendidikan Kesenian saat semester IV atau saat duduk di kelas dua SMA.

Sumber lain mengungkapkan, Jokowi juga memperoleh nilai 9 untuk mata pelajaran Geografi, yaitu saat semester II.

Baca Juga:

Ini Penjelasan Syahirsah Terkait Insiden ASN Ditahan di Ruangan Usai Pelantikan

Suiswanto Khawatir Bangunan Ambruk Sewaktu-waktu, Kondisi Kantor Kecamatan Kuala Jambi Rusak

Berubah Jadi Zona Kematian, Begini Penampakan Terbaru Pulau Panjang Usai Erupsi Gunung Anak Krakatau

5 Bisnis Modal Kecil Via Online yang Bisa Digeluti Kaum Milenial

Adapun saat lulus (semester enam atau kelas tiga), Jokowi mendapat nilai di atas rata-rata.

Jokowi mendapatkan nilai delapan, antara lain, untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.

GURU JOKOWI - Satriani, guru Jokowi saat SMA di Rumah Satriani, Jl Kenanga 1 No 15, Palur, Jaten, Karanganyar, Jumat (1/4/2016) (Tribun Solo)
GURU JOKOWI - Satriani, guru Jokowi saat SMA di Rumah Satriani, Jl Kenanga 1 No 15, Palur, Jaten, Karanganyar, Jumat (1/4/2016) (Tribun Solo) 

Agung Wijayanto (45), Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Solo, ketika diwawancara TRIBUNSOLO.com tak bersedia menyebut nilai-nilai Jokowi selama bersekolah di SMAN 6 Solo.

Agung hanya mengatakan bahwa nilai rapor Jokowi bagus.

Dia mengaku bangga memiliki alumnus yang bernilai rapor bagus sekaligus menjadi Presiden RI.

"Nilainya (Jokowi) bagus, SMAN 6 Solo patut berbangga," kata Agung kepada TribunSolo.com, Senin (4/4/2016) siang.

Testimoni dari guru Jokowi

Satriani dan Daryatmo, guru SMA Presiden Jokowi, mengungkapkan testimoni tentang Jokowi semasa SMA.

Berikut ini adalah sifat-sifat dan penilaian kepada Presiden Jokowi berdasarkan testimoni Satriani dan Daryatmo:

1. Pendiam
2. Rendah hati
3. Tidak pernah bolos sekolah.
4. Tidak bandel, teman-temannya banyak yang bandel.
5. Sederhana
6. Menghormati guru.
7. Sopan.
8. Santai.

Selain testimoni di atas, Satriani menambahkan bahwa Jokowi mendapat nilai bagus pada pelajaran Kimia.

"Pak Jokowi adalah anak IPA dan nilai kimianya bagus," tambah Satriani kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2016).

(Tribunnewsbogor.com, Yudhi Maulana)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul @IreneViena Rela Mati Jika Benar Jokowi Lulus SMAN 6 Surakarta 1977-1982, Guru Beber Fakta Lain

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved