Penderita Gangguan Jiwa di Batanghari Meningkat Tajam Tahun 2018, Pengaruh Ekonomi dan Narkoba
Penderita gangguan jiwa di wilayah Kabupaten Batanghari tahun 2018 meningkat dibandingkan pada tahun 2017.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: bandot
Berbeda dengan Dinas kesehatan data ODGJ yang mereka terima seoanjang tahun 2018 kebih tinggi dari yang diterima dinsos, menurut Sri dinas sosial sifatnya hanya memberikan rekomendasi jika ada laporan. Sehingga domenya lebih banyak didinas kesehatan terlebih dinas kesehatan juga menerima laporan dari puskesmas puskesmas yang berada disetiap kecamatan.
" Tahun 2018 ini pengaduan masyarakat terkait warga yang mengidap gangguan jiwa sekitar 20 an orang. Setelah menerima laporan tadi kita data dan berikan surat rekom kedinas kesehatan," ujarnya
Diakuinya, kebanyakan orang terlantar dan ODGJ dibatanghari tersebut dikarenakan murangnya perhatian dari pihak keluarganya, dan tidak mau mengurus dengan kondisi penderita tersebut sehingga kurang perhatian.
Pada tahun 2018 dinas Sosial telah menangani mayat terlantar tanpa identitas sebanyak Satu orang, gangguan jiwa 20 orang yang telah dikirim ke RSJ Kota, dan orang terlantar 14 orang (bukan orang gilang) dikembalikan ketempat asal.