Ini yang Bakal terjadi Bila 8 Desa di Muarojambi Dilewati Jalan Tol Sumatera 168 Kilometer
Desa mana saja di Kabupaten Muarojambi yang diperkirakan bakal dilewati Tol Sumatera? Ini tentu akan ...
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
lihat foto
Informasi beredar
Beredar informasi juga, bahwa wilayah Kecamatan Sungai Bahar akan dilintasi Jalan Tol Sumatera.
Terkait kabar itu, Camat Sungai Bahar, Sudarmanto, mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Informasinya belum kita terima. Tapi jika itu ada, saya tidak masalah. Yang penting dengan masyarakat intinya selaku pemerintah tidak masalah. Karena yang punya hak itu masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui rencana pembangunan jalan tol yang nantinya akan mengenai wilayah Desa Mendalo Darat.
Jika memang ada pembangunan tol, Ia berharap hal tersebut disosialisasikan pada masyarakat.
“Belum ada kabar itu, tapi kalau itu ada minimal ada sosialisai dulu, jika ada pembangunan tersebut. Minimal sosialisasi dari bawah (red; desa), jangan langsung bangun,” tuturnya berharap.
Terkait harga tanah, dia mengatakan saat ini harga jual tanah di Mendalo Darat.
Bambang mengatakan harga tersebut masih tergantung kesepakatan penjual dan pembeli.
“Kalau di dalam tergantung lagi berapa jauhnya itu berkisaran Rp 50 juta per tumbuk,” katanya.
Sementara itu, Yudi warga Jaluko juga mengaku belum mengatakan informasi adanya pembangunan jalan tol tersebut.
Dia meminta kepada pemerintah, jika memang ada pembangunan, agar masyarakat ikut dilibatkan.
“Belum ada informasinya, kalo benar itu ada kami minta adakan sosialisasi atau pertemuan dengan masyarakat, karena dampaknya tentu ke kami masyarakat. Apalagi nanti ada tanah yang harus dibebaskan, kompensasinya harus jelas,” pintanya.
Mengutip Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tersebut, untuk Tol Sumatera ini setidaknya ada 24 ruas jalan tol. Adapun setelah ruas Betung-Tempino-Jambi akan dilanjutkan ruas Jambi-Rengat.
Untuk diketahui, selain tol sebelumnya pemerintah pusat juga akan membangun rel kereta api yang menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi. Kereta yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional itu akhirnya dibatalkan oleh presiden pada Juni 2018.
