Detik-detik Komando Pasukan Katak TNI AL Temukan CVR Lion Air PK-LQP Tak Jauh dari Lokasi Ini
TNI AL itu menemukan CVR pada Senin sekitar pukul pukul 09.10 WIB pada kedalaman laut sekitar 30 meter
Detik-detik Komando Pasukan Katak TNI AL Temukan CVR Lion Air PK-LQP Tak Jauh dari Lokasi Jatuh
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah dua bulan berlalu, akhirnya CVR pesawat Lion Air JT 610 berhasil ditemukan.
Melansir dari Antaranews, CVR diduga milik pesawat Lion Air JT 610 itu ditemukan oleh Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada (Koarmada) I Jakarta TNI AL.
Berdasarkan informasi, pasukan khusus TNI AL itu menemukan CVR pada Senin sekitar pukul pukul 09.10 WIB pada kedalaman laut sekitar 30 meter atau kedalaman delapan meter di bawah dasar laut.
Untuk itu, perlu dilakukan penyedotan lumpur di sekitar area lokasi sinyal tersebut.
Baca: Robby Tumewu Pernah Dioperasi Otak, Becky Tumewu: Semua Derita dan Penyakit Sudah Diangkat
Baca: Korban Pembunuhan, Ibu dan Dua Anak Dimakamkan Dalam Satu Liang
Baca: 2 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Paksa Pesawat Negara Ini Mendarat di Hang Nadim
Hal ini dilakukan lantaran CVR pesawat Lion Air JT 610 itu sudah 73 hari di dasar laut.
Yakni sejak pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018) lalu.
"Sebelum (CVR) diangkat, lumpur di area dugaan CVR terpendam disedot dengan menggunakan Ejector Airman" ujar Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Agung juga mengatakan jika black box tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat.
Namun, ia tidak bisa menyebut lokasi persis penemuan.
Saat ini, CVR pesawat Lion Air JT 610 sudah berada di KRI Spica I.
Seperti yang diketahui, dua bulan lalu pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang.
Sebanyak 14 kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian korban dan badan pesawat.
Baik untuk melakukan operasi pencarian di permukaan laut maupun di dasar laut dengan menggunakan alat khusus pendeteksi bawah laut.