Ustadz Abdul Somad Bahagia Bertemu Sosok Ini di Mekkah, Sampai Dicari ke Kairo & Malaysia

Kebahagiaan diungkap Ustadz Abdul Somad saat berjumlah seorang sosok yang dipujinya.

Editor: Nani Rachmaini
instagram abdul somad
Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki 

Ada jadwal di Bogor, rupanya beliau sibuk daurah di berbagai penjuru negeri.

Alhamdulillah siang ini dapat bersilaturrahim di tanah suci Makkah untuk memohon nasihat, doa, dan ijazah hadits dari Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki, satu di antara murid Musnid ad-Dunia Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani yang masih aktif.

Makkah Al Mukarramah,
6 Jumadil Awwal 1440
12 Januari 2019

Pada video berdurasi singkat di atas, Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki, berdasarkan keterangan status UAS, cukup lancar berbahasa Indonesia.

Dan pertemuan yang diabadikan pada media sosial ini, juga tak lepas dari canda.

Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki, pada video itu menyebutkan, bahwa kalau dahulu setiap Syaikh atau tuan guru selalu melihat tasbih di tangan mereka.

"Kalau guru-guru sekarang kalau jumpa mereka di tangan mereka ada tiga handphone," kata Syaikh Nuruddin Marbu al-Makki disambut tawa Ustaz Abdul Somad.

Baca: Tsunami Banten & Lampung, Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan UAH, Ini Termasuk Pertanda Kiamat

Dikutip dari wikipedia, almarhum Syaikh Muhammad Yasin ibn Isa al-Fadani sendiri lahir di Mekkah, Arab Saudi, 17 Juni 1915 – meninggal di Mekkah, 20 Juli 1990 pada umur 75 tahun adalah seorang ahli sanad hadist, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Mekkah.

Ia merupakan putra ulama terkenal, Syekh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang, Sumatera Barat.

Al-Fadani mulai mempelajari Islam dari ayahnya Syekh Muhammad Isa.

Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Shaulatiyah.

Karena guru-guru asal India menghina para pelajar Indonesia, maka ia mendirikan Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, dan menamatkan pendidikannya di sekolah ini.

Setelah menjalani pendidikan formal, ia berpindah-pindah untuk berguru ke beberapa ulama Timur Tengah.

Di samping menimba ilmu, ia aktif mengajar dan memberi kuliah di Masjidil Haram dan madrasah yang didirikannya.

Ia mengajar terutama pada mata kuliah ilmu hadist. Dia merupakan seorang ulama yang kukuh pada ajaran Ahlul Sunnnah wal Jamaah.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved