Resep PM Mahathir Mohammad dan Istri Bisa Menerima Satu Sama Lain, Pernikahannya Langgeng
Perdana Menteri Mahathir Mohammad (93) mengatakan jika dia memiliki satu rahasia yang membuatnya merasa bahagia
Resep PM Mahathir Mohammad dan Istri Bisa Menerima Satu Sama Lain, Pernikahannya Langgeng
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
TRIBUNJAMBI.COM - Disebut sebagai pemimpin tertua di dunia, ternyata Mahathir Mohammad juga memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.
Melansir dari laman Asia One (17/9/2018), Perdana Menteri Mahathir Mohammad (93) mengatakan jika dia memiliki satu rahasia yang membuatnya merasa bahagia dalam kehidupan pernikahannya.
Perdana Menteri Malaysia itu mengatakan jika toleransi adalah hal yang membuatnya bahagia menikah dengan istrinya, Tun Siti Hasmah Mohamad Ali selama 62 tahun.
Toleransi serta pertimbangan untuk anak-anak menjadi faktor paling penting dan kunci bagi hubungan mereka.
Baca: Malu-malu Ditanya Soal Sule, Naomi Zaskia Sebut Suka dengan Pria yang Beda Usianya. . .
Baca: VIDEO: Hasil Pertandingan Gubernur CUP 2019, Merangin Vs Tebo Skor Akhir 3-0
Hal ini disampaikan oleh Mahathir dalam sebuah wawancara dengan Asosiasi The Third Media dan Bernama News Channel di Putrajaya, Malaysia pada Minggu (16/9/2018).

Mahathir ungkap rahasia hidup bahagia dalam kehidupan pernikahannya yang sudah mencapai usia 62 tahun
Lalu bagaimana kisah cinta keduanya bermula?
Pasangan ini bertemu di King Edward VII College of Medicine Singapura yang sekarang menjadi bagian dari National University of Singapore pada tahun 1947.
Baca: Video Drone Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau, Puncak Kawah Hilang dan Air Laut Kuning
Lalu keduanya menikah pada tahun 1956.
"Pada mulanya tentu saja, ketika kami masih muda, kami memiliki perbedaan, ketegangan dan lain sebagainya", kata Mahathir.
"Tapi seiring bertambahnya usia Anda, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak dapat mengubah pasangan Anda dan dia tidak dapat mengubah saya, kami belajar untuk menerima" imbuhnya.
Menurut penuturannya, Siti Hasmah (88) telah menemaninya dalam sebagian besar perjalanan panjangnya di dunia politik.
Baca: Sejarah Perjuangan Sultan Thaha Saifuddin, Pahlawan Nasional Jambi, Gugur Saat Gerilya Usir Belanda
Siti Hasmah juga mengatakan jika dirinya akan menjadi yang pertama dalam mendukung suaminya seandainya Mahathir menjadi Perdan Menteri lagi.
"Istri saya selalu mengatakan bahwa di balik setiap pria sukses, ada seorang istri, bukan seorang wanita", kata Mahathir.