Ini Surat Ahok Kepada Seorang Wanita yang Bakal Dijumpai Saat Bebas Nanti
Siapakah wanita pertama yang bakal dikunjungi Ahok saat bebas nanti? Sosok tersebut jauh dari dugaan kita
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menjelang kebebasannya, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama menulis surat untuk seorang wanita yang akan dijumpainya pada saat bebas nanti. Siapakah wanita tersebut dan bagaimanakah isi suratnya?
Menurut rencana, Ahok akan dijadwalkan bebas dari sel pada 24 Januari 2019 setelah divonis bersalah atas kasus dugaan penistaan agama. Setelah bebas dari penjara nantinya, aktivitas pertama yang bakal dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta ini tentu jadi perhatian publik.
Ahok memang sudah menyiapkan rencana tersendiri untuk mengawali kebebasannya. Lalu siapakah, kira-kira, orang pertama yang bakal dikunjunginya?
Apakah Bripda Puput, seorang polwan yang sempat dikabarkan jadi calon istri Ahok? Ataukah Veronica Tan, mantan istrinya? Ataukah ada wanita lain?
Baca: Grace Natalie Kirim Sinyal ke Ahok BTP, Apa Rencana PSI setelah Kebebasan 24 Januari 2019?
Baca: Daftar Kasus Lain yang Bisa Menjerat Ahok BTP Setelah Keluar Penjara, Ini Analisisnya
Baca: Fakta Kuburan Dibongkar Paksa Gara-gara Beda Pilihan Caleg di Gorontalo, Makam Bayi 1 Tahun Dipindah
Ternyata bukan Bripda Puput atau Veronica yang bakal dikunjungi Ahok. Tapi adalah seorang wanita sepuh yang bernama Merry Roeslani Hoegeng, istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso.
Bahkan, Ahok menulis sendiri surat dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat pada Minggu (16/12/2018) khusus ditujukan untuk Merry Roeslani Hoegeng, seperti dikutip dari kompas.com, Minggu (16/12/2018).
Sebelumnya, dikutip dari kompas.com, Ahok menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017.
Pada hari pembebasan 24 Januari 2019, Ahok dipindahkan dari tempatnya ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Lapas Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Baca: Film Ahok Dibandingkan Film Hanum Rais, Kaesang Pangarep Beri Kalimat Skak Mat
Baca: Bocah Tenggelam di Sungai Wilayah Kabupaten Tebo, BPBD Sebut Tiga Orang Tewas Hanyut Sejak 2018
Menurut Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Ade Kusmanto, Ahok harus menjalani prosedur tersebut mengingat statusnya adalah tahanan Lapas Klas 1 Cipinang.
"Secara administrasi, kan tanggung jawab tetap di Lapas Klas 1 Cipinang, hanya tempat (Ahok ditahan) saja di Mako Brimob," ujar Ade kepada Kompas.com di Kantor Ditjenpas, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
Ade menjelaskan, surat pembebasan Ahok nantinya akan ditandatangani kepala Lapas Klas 1 Cipinang. Surat tersebut kemudian akan diserahkan kepada Ahok.
Setelah itu, barulah Ahok dinyatakan bebas.
"Nanti saat bebas ya pihak Lapas Cipinang yang menandatangani surat pembebasannya, (oleh) Kalapas Cipinang," kata Ade.
Baca: Heboh Wanita Penderita Obesitas, Setelah Ditimbang di Rumah Sakit Beratnya Ternyata Bukan 350 Kg
Baca: Identitas 10 Orang yang Ditangkap, Polisi Disabet Pedang Sweeping di Solo, Mantan Napi Terorisme
Baca: Jadwal Live Streaming RCTI Liga Inggris Tottenham Hotspur Vs Manchester United (MU) Susunan Pemain
Ahok divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Dia langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017.
Setelah bebas pada 24 Januari 2019, Ahok bakal mengunjungi Merry Roeslani Hoegeng.
Ahok menuliskan surat untuk istri mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso, Merry Roeslani Hoegeng, dari Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018).
Surat tersebut diunggah adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra, melalui fitur Instagram Story di akun Instagram-nya, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018).
Dalam surat itu, Ahok menyebut akan mengunjungi Merry setelah dia bebas dari penjara.
Ahok juga mendoakan Merry agar cepat sembuh.
"Yth Ibu Meri Hoegeng. Cepat sembuh ya bu. Saya sudah jadwalkan untuk mengunjungi ibu di rumah ketika sudah bebas," tulis Ahok dalam surat itu.
Melalui surat yang ditulis tangan, Ahok juga menginformasikan kepada Merry bahwa dia akan bebas pada 24 Januari 2019. "Saya segera bebas di 24 Januari 2019. Tuhan dan juga kami semua sayang sama ibu. Salam dari Mako Brimob," tulis Ahok.
Postingan Terbaru
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal bebas dari penahanan di Mako Brimob Kepala Dua, Jakarta pada Kamis 24 Januari 2019 mendatang.
Tinggal menghitung hari jelang kebebasannya setelah menjalani penahanan atas kasus penistaan agama, akun instagram Ahok yakni @basukibtp mengunggah sebuah foto hari Kamis (10/1/2019) siang.
Postingan tersebut terkait pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Hal itu menguatkan dugaan arah dukungan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada kontestasi pemilihan legislatif atau Pileg 2019 maupun pemilihan presiden atau Pilpres 2019.
Hari Kamis (10/1/2019) kebetulan adalah Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 PDIP, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Baca: Gabung ke PSI Atau PDI Perjuangan? Ini Rencana Besar Ahok Setelah Bebas yang Dibocorkan Orang Dekat
Baca: Dunia Pernah Dibuat Panas-Dingin Oleh Indonesia Karena Ciptakan Nuklir, Malaysia Sampai Ketakutan
Rupanya, akun Instagram Ahok mengunggah ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP,
ucapan itu diposting oleh tim Ahok.
Tampak pada foto itu, Megawati Soekarno Putri memakaikan jas berwarna merah kepada Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Pada keterangan foto dijelaskan foto tersebut diambil pada Tahun 2016.
Sementara captionnya menyatakan ucapan selamat ulang tahun untuk PDIP.
Tak Ingin Ada Penyambutan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat berujar, saat bebas nanti, Ahok tak ingin ada penyambutan atau perayaan khusus.
Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pendamping Ahok saat memimpin Jakarta, mengaku diberitahu Ahok soal hal itu saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.
"Pak Ahok tidak mau disambut-sambut," ujar Djarot Saiful Hidayat di Serang, Banten pada Jumat 21 Desember 2018 yang lalu.
"Itu adalah urusan pribadi beliau ya. Kita bersyukur. Saya ketemu Pak Ahok tiga minggu yang lalu, dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," lanjutnya.
Baca: Foto Mantan Panglima TNI Ini Terpasang di Baliho Prabowo-Sandi, Gatot Nurmantyo: Turunkan Secepatnya
Baca: Kagumnya Pasukan Elite Inggris SAS saat Lihat Kopassus Beraksi Dalam Latihan Militer Bersama
Ajakan Ahok kepada para simpatisannya untuk tetap memberikan suara pada Pilkada 2018. Karikatur Ahok berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) yang tengah mengikuti Pilkada Provinsi Sumatera Utara
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menerangkan, partainya tak akan membuat penyambutan terhadap Ahok.
Sebab, PDIP tengah fokus menyiapkan perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2019.
Hasto Kristiyanto menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.
"Kami secara khusus Bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal," ungkap Hasto.
"Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu," papar Hasto.
Akan Melancong Setelah Bebas.
Baca: Tentara Argentina Langsung Lari Terbirit-birit, Begitu Mendengar Pasukan Gurkha Mau Turun Perang
Baca: Ekspedisi Garuda Putih Korem 042/Gapu, Danrem Tanam Pohon di Air Hitam Kawasan Terpadu SAD
Baca: Mantan Mucikari Bongkar Ciri-ciri Artis yang Terlibat Bisnis Kencan Online dari Tingkah Laku Ini
Dikabarkan Ahok akan melancong ke luar negeri setelah dirinya bebas dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, seperti dilansir dari Tribunnews.com
Prasetyo Edi Marsudi mengaku baru membesuk mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pekan kemarin.
"Ya kemarin saya coba besuk Pak Ahok di Mako Brimob, pertama saya lihat kondisinya sehat," ujar Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Ahok kepada Prasetyo Edi Marsudi mengaku telah memiliki sejumlah rencana setelah ke luar dari Rutan Mako Brimob
"Dan dia juga banyak rencana-rencana untuk bagaimana nanti setelah dia keluar. Setelah keluar, dia akan berangkat ke luar negeri," ungkap Prasetyo Edi.
Menurut Prasetyo Edi Marsudi, Ahok diundang beberapa negara untuk menjadi narasumber. Negara-negara yang akan disambangi Ahok adalah Selandia Baru, Jepang, dan negara-negara di Eropa.
"Setelah itu dia diundang beberapa negara untuk sebagai narasumber. Selandia Baru, Jepang. Pokoknya dia juga keliling Eropa," jelas Prasetyo Edi Marsudi.
(Kompas.com/Tribunnews/Wartakotalive.com)
Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul “Perempuan Ini Akan Didatangi Ahok Saat Bebas 24 Januari Nanti, Siapa ?