Fakta Kuburan Dibongkar Paksa Gara-gara Beda Pilihan Caleg di Gorontalo, Makam Bayi 1 Tahun Dipindah
Fakta Makam Dibongkar Paksa Gara-gara Beda Pilihan Caleg, Kuburan Bayi 1 Tahun Dipindah
Fakta Makam Dibongkar Paksa Gara-gara Beda Pilihan Caleg, Kuburan Bayi 1 Tahun Dipindah
TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara beda pilihan politik Pilkades 2018 dan Pemilu 2019, makam keluarga terpaksa dibongkar.
Peristiwa ini terjadi Gorontalo.
Pada Minggu, 9 Desember 2018, 5 makam di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, dibongkar paksa untuk dipindahkan.
Lima makam yang dibongkar dan dipindahkan itu merupakan kuburan keluarga Ramin Suleman, salah satu calon di Desa Jembatan Merah yang menjadi lawan politik sang petahana.
Lalu, di Dusun II Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (12/1/2019), 2 makam dibongkar gara-gara beda caleg yang didukung pada Pemilu 2019.
Baca: Heboh Wanita Penderita Obesitas, Setelah Ditimbang di Rumah Sakit Beratnya Ternyata Bukan 350 Kg
Baca: Gabung ke PSI Atau PDI Perjuangan? Ini Rencana Besar Ahok Setelah Bebas yang Dibocorkan Orang Dekat
Dua makam dibongkar adalah milik Masri Dunggio yang sudah dikubur 26 tahun lamanya dan makam Siti Aisyah Hamsah yang baru berumur satu tahun.
Ternyata, mereka yang berselisih masih memiliki hubungan keluarga.(Tribun Timur)
5 Jenazah Dibongkar Karena Pemilihan Kades
Pembongkaran 5 jenazah yang dikuburkan di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo mengagetkan pemilik lahan kubur.
Pasalnya, ia tidak tahu-menahu masalah yang terjadi hingga keluarga 5 jenazah yang telah dimakamkan ini sampai menggali dan memindahkan kuburan ke lokasi lain.
Di kawasan makam ini juga dimakamkan warga sekitar yang telah lama meninggal dunia.
“Kami kaget mendengar ada kuburan yang digali dan dipindahkan, lahan itu memang milik orang tua saya yang diperuntukkan sebagai pekuburan keluarga dan masyarakat sekitar,” kata Ikbal Suleman, anak pemilik lahan pekuburan, Jumat (14/12/2018).
Ikbal Suleman mengaku tidak tahu-menahu soal perbedaan pandangan keluarga yang memindahkan kuburan dengan salah satu keluarganya terkait dukungan calon kepala desa yang saat itu bersaing di ajang pemilihan kepala desa.
“Kalau ada pembongkaran kuburan, saya menyesalkan mengapa sampai seperti itu. Seharusnya ini tidak boleh terjadi,” ujar Ikbal Suleman.
Namun, keluarga 5 jenazah tersebut sudah membongkar dan memindahkannya ke tempat lain.
Ia pasrah dan berharap ke depan tidak ada kejadian seperti ini, apalagi semua yang terlibat masih terkait keluarga.
Sebelumnya, warga Kabupaten Gorontalo Utara gempar karena jasad Nur Humolungo, Sumiatin Ahmad, Abdin Dude, Asma Katili, dan Idrus Katili yang telah lama dimakamkan dibongkar pihak keluarga pada Minggu (9/12/2018).
Pembongkaran ini diduga terkait perbedaan pandangan terhadap calon kepala desa yang sedang bertarung di desa tersebut.
Berita Terkini Unik dan Menarik Ikuti Fans Page Tribun Jambi
Follow Instagram Tribun Jambi
Subscribe Youtube Tribun Jambi
Videonya di Bawah Ini