1km500Miliar Jadi Trending Topik di Twitter, Setelah Fahri Hamzah, Jusuf Kalla Marah Soal LRT
Tagar 1km500Miliar jadi Trending Twitter usai wakil presiden Jusuf Kalla marah lantaran dana pembangunan LRT mencapai Rp 500 miliar per kilometer.
1km500Miliar Jadi Trending Topik di Twitter, Setelah Fahri Hamzah, Jusuf Kalla Marah Soal Pembangunan LRT
TRIBUNJAMBI.COM - Tagar 1km500Miliar jadi Trending Twitter usai wakil presiden Jusuf Kalla marah lantaran dana pembangunan LRT mencapai Rp 500 miliar per kilometer.
Tagar 1km500Miliar ditulis netizen sebanyak 7.805 kali pada pukul 13.28 WIB.
Diketahui, pada bulan Juni 2018 silam, Fahri Hamzah mengaku ganjil dengan tiang LRT yang tinggi.
Menurut Fahri seharusnya LRT dibangun bawah tanah saja, sehingga tidak perlu megeluarkan biaya untuk pemasangan tiang yang dianggap terlalu mahal.
"Tiangnya segini, mahal banget gitu. Curiga saya itu. Orang curiga. Saya juga curiga. Jelas saya ngeri tuh naik LRT. Kenapa engga ditaruh di bawah tanah aja," tutur Fahri di DPR, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Baca: TNI AU Buka Rekrutmen Taruna/i, Bintara dan Tamtama, Jadwal & Persyaratan Buka di Link Ini!
Baca: Jadi Tulang Punggung Dimata Adiknya, Nenek Vanessa Angel Malah Ungkap Fakta Sebaliknya
Baca: Gara-gara Main dalam Film Dewasa, Wanita Cantik Ini Diancam Mau Dibunuh Sang Kekasih: Ini Kisahnya
Selain memakan biaya, menurutnya pemasang tiang untuk LRT juga membahayakan dan menurut analisis yang didengarnya tidak diperlukan.
Lantas, kritikan Fahri Hamzah tersebut direspons oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Luhut tinggi tiang LRT untuk jalur layang sudah sesuai dan berdasarkan perhitungan yang panjang.
Bahkan Luhut menantang Fahri agar menghitung sendiri tinggi yang tepat dan anggaran yang dinilai pas untuk dicocokan dengan perhitungannya.
"Suruh dia hitung, bawa sini, saya cium kakinya kalau saya salah," tegas Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
Luhut pun menjelaskan kalau model LRT yang digunakan di Indonesia sesuai dengan standar Internasional dengan mengikuti model LRT yang diterapkan di Perancis.
"Kami tuh pakai anak muda yang hitung semua kita pakai standar dari Perancis, jadinya model ini kita beli model yang dari Perancis yang bisa kita jual ke orang lain," tutur Luhut.
Rupanya, kini terkait Kritikan Fahri Hamzah itu juga dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla tampak geram lantaran pembagunan LRT memakan biaya 500 miliar per satu kilometer.