Gara-gara Retweet Cuitan TNI AU, Gibran Rakabuming Akan Dilaporkan ke Bareskrim oleh Andi Arief
Melalui Twitternya, ia mengunggah gambar tangkapan layar dari Twitter Gibran, @chili_pari, yang telah
"Jangan sampai, kan sudah banyak rakyat kecil yang digeruduk, dikriminalisasi, ya saya kebetulan saya tidak melakukan apa-apa dan saya berani melawan karena saya tidak melakukan apa-apa."
"Saya akan geruduk balik dan sudah saya adukan mereka ke Mabes Polri beberapa tim Jokowi, ini pembunuhan karakter yang sangat kejam, kalau saya pernah melakukan kejahatan, saya menyerahkan diri," ujar Andi Arief.
Awal Nama Andi Arief Tercatut
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 22, Ada 2 Laga Besar, Tottenham vs Manchester United
Baca: Nikita Mirzani Heran, Mengapa Tarifnya Kalah dari Vanessa Angel? Ini yang Bikin Beda
Baca: Adu Tembak di Papua, Prajurit TNI Diserang saat Ambil Logistik, Sopir Mobil TNI Kena, 1 KKB Tewas
Sebelumnya, beredar kabar mengenai adanya tujuh kontainer berisi surat pemilihan presiden yang sudah dicoblos atau terpakai.
Satu yang membuat kabar ini menjadi bahan perbincangan adalah kicauan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief, di laman Twitternya.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok.
Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis akun @AndiArief__, pada Rabu (2/1/2019), sekitar pukul 20.05 WIB.
Kicauannya ini pun ramai diperdebatkan.
Banyak pihak menyebutkan bahwa Andi Arief adalah seorang penyebar hoaks.
Menanggapi hal tersebut, Andi Arief pun menegaskan jika kicauannya itu hanya berupa imbauan agar ada pihak yang melakukan pengecekan terkait kabar tersebut.
"Saya mengimbau supaya dilakukan pengecekan," ujar Andi Arief, Kamis (3/1/2019) pada Kompas.com.
Andi Arief menegaskan, hal tersebut sudah jelas tertulis di twit yang ia buat.
Ia menyayangkan ada pihak-pihak yang justru menuding bahwa dirinya adalah penyebar hoaks.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Ananda Putri Octaviani)