Kesaksian Penggali Kuburan Soeharto, Bunyi Dentuman Keras Terdengar saat Linggis Menghujam Tanah

Sukirno sendiri memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakannya saat menjadi saksi penggalian makam Soeharto tahun 2008 silam.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Makam Soeharto dan Ibu Tien Soeharto di Astana Giribangun di Karanganyar, Jawa Tengah. (TRIBUNSOLO.COM / LABIB ZAMANI) 

Namun, kekuasaan Soeharto jatuh pada tahun 1998. Itu setelah munculnya krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia.

Bulan Mei 1998 pun akhirnya memiliki catatan penting bagi perjalanan bangsa Indonesia.

Sebab, saat itu Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya.

Soeharto
Soeharto 

Belakangan, alasan sebenarnya pengunduran diri Soeharto sebagai seorang presiden pun diungkap sang anak, Siti Hediati Hariyadi Soeharto, atau yang biasa disapa Titiek Soeharto.

Pada 11 Maret 1966, Presiden Sukarno, diikuti Mayjen Soeharto mengumumkan Surat Perintah Sebelas Maret di Istana Bogor.

Titiek mengungkapkannya dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories" tahun 2012.

Dalam buku itu, Titiek mengungkapkan, sebelum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden, Soeharto memanggil seluruh anaknya.

Saat itu, dia mengatakan memutuskan akan mengundurkan diri dan berhenti dari jabatannya sebagai seorang presiden.

Keputusan itu akan diumumkannya pada keesokan harinya.

Baca Juga:

Menjemput Rezeki Unggahan Vanessa Angel di Surabaya, Polisi Benarkan Ditangkap Prostitusi Online

Jejak Karir Vannesa Angel Sebelum Diciduk Polisi sedang Layani Tamu di Hotel, Banyak Film FTV

12 Tahun Berdiri Inilah Berbagai Kegiatan Himpsi Jambi, Kerjasama Dengan Polda

Satu di antara alasan yang disampaikan Soeharto karena kondisi Indonesia saat itu sudah semakin kacau.

"Karena keadaan sudah semakin kacau dan saya tidak mau terjadi pertumpahan darah di antara sesama rakyat Indonesia, saya sudah memutuskan untuk mengundurkan diri dan berhenti dari jabatan saya sebagai presiden. Dan besok akan saya umumkan,"kata Titiek menirukan ucapan Soeharto.

Mendengar jawaban itu, seketika seluruh anaknya terdiam.

Termasuk Titiek juga ikut terdiam.

Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto
Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sesaat kemudian, Titiek bertanya kepada Soeharto.

"Apakah Bapak sudah yakin pada keputusan yang akan bapak ambil itu?" tanya Titiek.

Mendapat pertanyaan itu, Soeharto hanya menjawab pendek.

"Biarlah nanti sejarah yang akan membuktikan apa yang sudah Bapak dan Ibumu lakukan untuk negara dan bangsa ini," jawab Soeharto saat itu.

Pembangunan nisan Mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar. (*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved