Demi Tugas Rahasia, Kopassus Ini Sampai Tak Tahu Anaknya Lahir, Istri Sampai Bingung Memberi Nama
Seorang prajurit pasukan khusus harus selalu siap ditugaskan untuk misi-misi rahasia dan berbahaya. Mereka harus siap meninggalkan keluarga mereka
Karena kemudian bergabung dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) dan sekaligus merupakan personel intelijen yang handal, Benny kerap melaksanakan misi rahasia.
Misi itu tidak boleh diketahui siapapun, termasuk pacarnya sendiri, Hartini.
Ketika sedang mendapat tugas khusus, Benny tidak pernah pamit kepada Hartini.
Dia langsung ‘menghilang’ begitu saja.
Baca: Begini Kronologi Foto Vulgar Polwan Brigpol DW Disebar Pria Ngaku Komisaris Polisi di Medsos
Baca: Ramalan Zodiak Kesehatan & Karir Hari Ini Jumat 4 Januari 2019: Aries Hati-hati, Pisces Kesempatan
Baca: Torro Margens Meninggal Dunia, Fakta Tentang Penyakit Aktor Antagonis dan Pembawa Acara Misteri
Meski menjalani pola berpacaran yang tidak normal, hubungan Benny dan Hartini tetap baik-baik saja, hingga usia pacaran mereka nyaris lewat delapan tahun.
Presiden Soekarno yang juga memiliki hubungan baik dan perhatian khusus kepada Benny, justru merasa tidak enak dengan pola pacaran Benny-Hartini.
Dia menilai waktu pacaran itu sudah terlalu lama.
Bung Karno akhirnya memaksa Benny untuk segera menikah.

Itu dengan pertimbangan waktu pacaran Benny-Hartini sudah terlalu lama dan karier Benny di militer yang makin cemerlang.
Saat itu, Bung Karno mengatakan akan makin ideal apabila Benny memiliki seorang istri.
Akhirnya, Benny dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964.
Menariknya, resepsi pernikahannya dirayakan Bung Karno di Istana Bogor.
Ketika sudah menikah, Benny yang makin disibukkan oleh misi rahasia sebagai pasukan komando dan personel intelijen, seperti dalam Operasi Trikora dan Operasi Dwikora, makin jarang di rumah.
Benny lebih banyak bekerja di luar kantor.
Ketika sedang di rumah dan kemudian mendapat tugas khusus, Benny juga tidak pernah pamit kepada Hartini akan pergi ke mana.