Komplit & Mengerikan! Den Bravo 90, Elite TNI AU yang Miliki Kemampuan Tiga Matra di Tiap Anggotanya
Pasukan Paskhas TNI AU pastinya sudah sering anda dengar dalam kesatuan matra udara Tentara Nasional Indonesia.
Materi uji dimulai dari psikotes. Bagian ini amat menentukan tahap selanjutnya. Kalau calon dinyatakan tidak mampu bertahan, langsung dibalikkan ke kesatuan asalnya.
Misalnya, mereka harus bisa bertindak, berpikir dan mengambil keputusan dalam keletihan mendalam dan tekanan mental tinggi. Lulus dari tahap ini, siswa dinyatakan berhak menyandang bagde Bravo 90.
Baca Juga:
Lama Tak Terlihat Usai 8 Bulan Lalu Cerai dari Ahok, Penampakan Veronica Tan Sedang Berada di Sini
Kekhawatiran BMKG Akan Ada Lagi Tsunami Susulan! Terjadinya Perubahan ini ke Gunung Anak Krakatau
Temuan 4 Fakta Terbaru dari Gunung Anak Krakatau, Ada Retakan yang Bisa Berpotensi Tsunami Susulan
Tahap selanjutnya lebih serius, pendidikan intelijen strategis. Pelaksanaannya sengaja digelar link-up dengan BIN.
Pendidikan intelijen kembali dilaksanakan ketika mereka sudah benar-benar terjun sebagai personel operasional. Hanya pelaksanaannya sepenuhnya dilaksanakan di BIN selama tiga bulan.
Dua bulan berikutnya kembali ke materi kemampuan bertempur menggunakan beragam senjata dan beragam teknik.
Pendidikan spesialisasi antiteror dan lawan bajak udara (Atbara) yang mereka istilahkan sebagai kamp konsentrasi Atbara, yang semula dilaksanakan di Margahayu, Bandung, kini dilakukan di Rumpin.
Tahapan pendidikannya hampir sama dengan standar pasukan khusus dunia: dimulai dari building assault, aircraft assault, train assault, ship assault dan bus assault.
Aplikasi dari kelima teori dasar ini berupa perang hutan dan perang kota.
Pada tahapan lain tak ketinggalan materi longe range patrol.
Teknik yang pernah dilaksanakan pasukan Ranger AS ketika bertempur di Vietnam.
Baca Juga:
Live Streaming Laga Newcastle United vs Manchester United di Liga Inggris, Nonton dengan Cara ini
Ngerinya Kekuatan Senapan Serbu Elite TNI, Hingga Cara Unik TNI Berbahasa Jawa Untuk Bahas Senjata
Mobil Toyota Avanza Terbaru Akan Diluncurkan, Kabar Pertengahan Januari 2019? ini Gambaran Harganya
Tapi Ranger menyebutnya dengan istilah Long Ranger Reconnaissance Patrol (LRRP). Dengan kata lain, lewat materi ini personel juga diharapkan mampu menggelar operasi pengintaian (recce).
Khusus untuk gemblengan fifik, baik bagi tamtama, bintara maupun perwira standarnya sama.
Ada 12 item squad test yang mesti dijalani baik untuk menguji kekuatan badan atas maupun bawah.
Misalnya lari 3.200 m per 12 menit (standar 2.800 m per 12 menit), lari untuk kekuatan kaki lima kilometer 24 menit, dan renang sejauh dua kilometer tanpa perlengkapan khusus sambil menarik beban selama dua jam.
Puncak dari segala kegiatan adalah apa yang disebut hell week.