Beredar Kartu Keluarga Palsu di Sarolangun, Kadis Dukcapil Imbau Warga Waspadai Calo
Ia juga menjelaskan, berdasarkan laporan masyarakat tersebut, calo meminta sejumlah uang sebesar Rp300 ribu dengan setoran awal sebesar Rp50 ribu
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kepala Dinas Dukcapil Sarolangun, Helmi mengingatkan, masyarakat Sarolangun agar mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga (KK) dan sebagainya, tidak melalui perantara atau calo.
Ia meminta agar masyarakat datang sendiri ke kantor Dinas Dukcapil, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya kata Helmi, ada seorang warga yang mendatangi kantor Dinas Dukcapil karena merasa curiga KK yang diterimanya melalui seorang calo berbeda dengan yang dikeluarkan oleh Dinas Dukcapil Sarolangun.
Baca: Kisah Wanita Ditendang dan Dipukuli Suami yang tak Setia Bertahun-tahun, Ini yang Ditanggungnya
Baca: Kumpulan Ucapan Doa, Harapan, dan Resolusi Tahun Baru 2019, Kirimkan ke Teman dan Rekan Bisnis
Baca: Maia Estianty Akhirnya Buka-bukaan Soal Kabar Kehamilannya Usai Dinikahi Irwan Mussry

"Berdasarkan bantuan masyarakat juga, kami mohon. Kami sudah mau bekerja maksimal dengan regulasi dan dengan SOP yang ada. Tapi, masyarakat yang datang ke sini, sejauh mana niat mereka kami di sini lillahi ta'ala melayani secara gratis," bilang Helmi, belum lama ini.
Ia juga menjelaskan, bahwa berdasarkan laporan masyarakat tersebut, calo meminta sejumlah uang sebesar Rp300 ribu dengan setoran awal sebesar Rp50 ribu. Namun, setelah dicek KK yang dilaporkan warga tersebut, selain kertasnya tipis, tanda tangan Kadis Dukcapil juga dipalsukan oleh pelaku.
"Sepertinya bisa dikatakan mengacau, kita lihat segi finansial saja. Dari keterangan masyarakat diminta DP Rp 50 ribu, kalau sudah selesai baru ditambah lagi 250, itu kata si korban. Bisa dilihat sendiri, segi materil fisiknya itu jelas beda, KK asli itu tebal, mutu kualitas kertasnya lebih bagus," terangnya.
Baca: VIDEO Wanita Ngamuk di Pesawat Garuda, Gara-gara Sepatunya Diinjak Anak Kecil, Pilot Dipukul
Baca: Selisih Poin Cukup Jauh, Liverpool Copy Paste Jejak Manchester City di Musim Lalu?
"Sedangkan aspal itu agak tipis dan tanda tangan bisa dilihat dari tekukan tanda tangan saya itu. Saya tidak pernah menggunakan pena yang tipis, saya pakai pena tinta yang tebal, walaupun sedikit mirip tapi itu bukan tanda tangan saya," katanya lagi.
Atas kejadian ini pula ia telah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib agar bisa di proses dengan tegas dan secepatnya bisa mengetahui pelaku calo tersebut.(*)