Soekarno Diincar DI/TII, Kobayashi Kusuo dan 20 Yakuza Ini Jadi Pelindung Bung Karno Temui Gadisnya
Kelompok Kobayashi salah satu tiang utama kelompok Sumiyoshikai, kelompok yakuza terbesar kedua Jepang saat itu bekerjasama dengan Yoshio Kodama
Ia adalah Oguchi Masami, lalu menyarankan untuk menggunakan jasa pengawalan gangster Jepang Yakuza.
Sekedar info, Yakuza merupakan salah satu gangster paling melegenda di Jepang, dan melakukan banyak kejahatan terorganisir.
Saat ini, banyak Yakuza masih ada dan melindungi beberapa bisnis ilegal di Jepang seperti perjudian hingga pelacuran.
Baca: Hotman Paris Syok, Lihat Syahrini ke Diskotik Termahal di Las Vegas, Isinya 1/3 Orang Kaya Indonesia
Baca: Mengapa Rumah Ibadah Tetap Kokoh Meski Dihantam Tsunami? Ini Jawabannya.
Baca: Kisah Kopassus di Filipina, Menyamar Sebagai Pengawal Presiden Corazon Aquino, Amankan dari Kudeta
Baca: Penangkapan Johar Lin Eng Anggota Exco PSSI hingga Pengakuan Wasit Pengatur Skor di Liga Indonesia
Kembali pada kisah Bung Karno, selanjutnya Iskandar Ishak menghubungi Yoshio Kodama salah satu tokoh Yakuza pada saat itu.
Lalu Yoshio Kodama menugaskan salah satu pengikutnya, Kobayashi Kushuo untuk menjalankan tugas ini.
Kobayashi membawa 20 anggota Yakuza untuk mengawal Presiden Soekarno selama delapan hari di Jepang.
Hasilnya pun berlangsung aman dan saat itu Si Bung juga mendapat hiburan dari berbagai wanita-wanita cantik.
Itulah sedikit kisah Bung Karno saat mengunjungi Jepang dan dikawal oleh gangster ternama di Jepang, Yakuza.
Perkenalan Dengan Ratna Sari Dewi
Perkenalan Presiden Soekarno dengan Ratna Sari DewiSoekarno atau Naoto Nemoto tidak lepas dari bodyguard dari kalangan mafia Jepang(yakuza) yang dipimpin Kusuo Kobayashi (1930-meninggal 11 Januari 1990).
"Kobayashi orang terpenting yang menjaga Bung Karno saat ke Tokyo 1958 kapasitas pribadi dan membantu mempertemuan dengan Naoto Nemoto (Dewi)," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (13/7/2018).
Kobayashi lulusan SMA Teikyo adalah mantan Kepala Sumiyoshikai, Kepala Kobayashikai, Pendiri dan Shonensha kelompok kanan yang cukup disegani di Jepang.
Kelompok ini didirikan 13 Oktober 1961 di Yukigawa Otaku Tokyo lalu pindah ke Ginza 7-2-2 Chuoku Tokyo.
Di bidang bisnis, dia adalah Direktur Utama Dai Nihon Kogyo, perusahaan konstruksi Jepang.

Kobayashi juga bekerjasama dengan Ryuzo Sejima dari Itochu Corporation untuk ikut menjamu Bung Karno saat di Tokyo kala itu