Penyamar Ulung Kopassus, 'Sersan Badri' Ditembaki Kawan dan Sembunyikan Istri Panglima Musuh
Pengalaman tak terduga 'Sersan Badri' yang sendirian menyusup ke sarang pemberontak. Dia ditembaki dan ditempeleng kawan sendiri,
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah durian.
Dia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Ada pengalaman unik yang dialami Sersan Badri.
Daftar Danjen Kopassus sejak 1952-Sekarang, Ungkap Misi Rahasia dengan CIA
Raja Intel Kopassus Serbu Pemberontak Cuma Modal Otak Cerdas, Benny Tak Tergoda Peti Harta
Dia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan karena diminta jatah durian.
Setelah berhasil menyusup masuk, Sersan Badri mendapat tantangan dari GAM.
Dia beberapa kali harus mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri Panglima GAM.
Karena misinya yang sangat rahasia dan sedikit yang mengetahuinya, dia kerap ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.
Setelah Idul Fitri, pada 2004, turun perintah penangkapan hidup atau mati tiga pimpinan GAM, yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh-tokoh penting GAM itu.
Dia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek. Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.
Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan. Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood. Mereka berhasil lolos karena menyingkir ke kawasan Nisam.