Motif Serda JR Tembak Perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto Terungkap, 2 Peluru Tembus Tubuh Korban
Letkol Dono Kuspriyanto seorang perwira menengah TNI tewas ditembak oleh oknum anggota TNI pada Selasa (25/12/2018) malam.
JR ditangkap, Dikutip dari Tribunnews, pelaku ditangkap di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Makassar Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Gabungan Reserse Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya yang dipimpin Danpomdam Jaya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah keluarga dan kerabat korban terlihat mendatangi ruang jenazah.
Tak hanya keluarga, sejumlah petugas kepolisian dan anggota TNI AU juga berada di RS Polri.
Baca: Kedahsyatan Tsunami Aceh 14 Tahun Lalu Masih Membekas, Martunis Anak Angkat Ronaldo Posting Ini
Baca: Jadi Sorotan Cara Irwan Mussry Menyambut Anak Tirinya, Dul Jaelani Datang Begini Sikapnya
Setelah selesai diautopsi, jenazah dibawa menggunakan peti berkelir coklat ditutupi bendera merah putih.
Kepala Penerangan Puspom Angkatan Darat Letkol Joni Kuswaryanto mengatakan, korban merupakan anggota Puspom Angkatan Darat.
"Korban adalah organik dari Puspom AD atas nama Letnan Kolonel Dono, saat ini jenazah sudah dibawa kerumah duka dan akan dimakamkan," ujar Letkol Joni, di RS Polri, Kramatjati, Rabu (26/12/018).
Motif Penembakan
Motif pelaku penembakan anggota TNI, Letkol Dono Kuspriyanto oleh Serda JR dijelaskan Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi.
Kapendam menjelaskan motif Serda JR, anggota TNI AU, menembak Letkol Dono Kuspriyanto.
Serda JR dalam keadaan mabuk ketika menembak pamen TNI AD tersebut.
Serda JR, anggota TNI AU, yang menembak Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Penembakan Perwira TNI itu pun bikin heboh.
Letkol Dono Kuspriyanto ditembak oknum anggota TNI AU, Serda JR, Selasa (25/12/2018) sekitar pukul 23:30.
Serda JR ditahan di Pusat Polisi Militer TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.