Tak Ada Izin RW, Rombongan Fadli Zon Diprotes Warga Saat Berkunjung ke Pabrik Teh Karanganyar Solo

Ketua RW 06 bernama Dias Untoro itu, tampak mempercepat langkahnya dari halaman pabrik.

Editor: hendri dede
KOMPAS.com/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat berkunjung ke Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadiri kegiatan penanaman pohon di bantaran sungai ciliwung, Kamis (12/02/2015). K97-14 

Lokasi tersebut tidak jauh dengan Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4.

Diberitakan TribunSolo.com sebelummnya, Fadli Zon dan rombongan mengunjungi pabrik Teh Tjemplung Prabowo-Sandi di Colomadu, Sabtu (22/12/2018).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sempat nyeletuk "rasanya kemenangan" saat mencicipi minuman teh.

Kedatangan petinggi Partai Gerindra itu disambut oleh pemilik pabrik, Kuncoro (42), dan "emak-emak" di lingkungan perumahan di Dukuh Tempuran RT 4 RW 6, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Sebelum ke pabrik, Fadli Zon sempat datang ke Posko Pemenangan Partai Emak-emak Pepes (Pendukung Prabowo-Sandi) di Perum Bolon Baru Blok B Nomor 4, sembari mencicipi teh yang dibuat Kuncoro.

Baca: Terjadi Longsoran Bawah Laut Anak Krakatau Menguat, Area seluas 64 Hektare Menghilang

Baca: Pantau Pos Operasi Lilin 2018, Kapolda: Rayakan Tahun Baru tidak Perlu dengan Hura-hura

Baca: Bayi Selamat dari Tsunami Banten Tak Berhenti Menangis, Diduga Orangtuanya Ikut Menjadi Korban

"Rasanya kemenangan," kelakar Fadli saat menyeruput teh hangat yang bergambar Prabowo-Sandi.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu mengaku terkejut dengan pendukung Prabowo-Sandi yang mendedikasikan pekerjaannya untuk membantu kemenangan.

"Ini salah satu bentuk kreativitas yang luar biasa dari masyarakat, apalagi terkenal di lini media sosial," tuturnya.

Pemilik Pabrik Teh Tjemplung, Kuncoro, menjelaskan, sudah ada ribuan teh berlogo Prabowo-Sandi yang dipesan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Sudah dua bulan ini, keuntungan 100 persen untuk membantu kampanye," jelasnya.

Saat ditanya berapa keuntungan dua bulan ini, pria yang menggeluti usaha selama empat tahun itu menyebut angka Rp 40 juta.

"Kami sudah sumbang Rp 40 juta dari penjualan teh selama dua bulan," ungkap dia. (*)

Baca: Pasukan Khusus TNI AL, Kopaska Dibekali Kondom Berperang di Papua, Misi Siap Gugur Buat Gentar Lawan

Baca: Vokalis Grup Band Jamrud Ngaku Jadi Korban Tsunami Banten dan Mengungsi ke Teras Masjid di Carita

Baca: Diduga Kuat, Ini yang Menjadi Penyebab Gitaris Band Seventeen Meninggal Dunia, karena Jarak

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved