Diduga Kuat, Ini yang Menjadi Penyebab Gitaris Band Seventeen Meninggal Dunia, karena Jarak

Grup band Seventeen menjadi korban tsunami di Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (23/12/2018) malam.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA
Seventeen diabadikan sebelum menghibur penggemar dalam dHot Music Day di Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017). 

Ifan melanjutkan jika sahabatnya itu masih belum mau pulang lantaran yakin masih bisa menemukan Dylan dalam kondisi baik.

"Belum mau pulang, karena masih punya keyakinan bisa temukan Dylan dalam kondisi baik," papar Ifan.

Baca: Pengadaan Alat Kelengkapan Diserahkan ke KPU Kabupaten/Kota, Ini Rincian Kelengkapannya

Baca: Prabowo Samakan Indonesia dengan Beberapa Negara Miskin di Afrika: Saya tak Ingin Dituduh Menghasut

3. Kabar Hoaks Dylan Ditemukan

Sempat beredar kabar jika isteri Ifan Seventeen ditemukan oleh warga merupakan kabar bohong alias hoaks.

Ifan Govinda membantah hal tersebut dan menegaskan jika itu adalah berita hoaks.

"Hoaks. Infonya di Klinik A, samping SMP A. saya telepon Mas Ifan katanya itu hoaks karena dia sudah kesana," tuturnya.

Baca: Aura Kasih Menikah dengan Eryck Amaral? Ini Fakta-fakta tentang Lelaki Pendampingnya

4. Lagu 'Kemarin' Milik Seventeen Band

Band Seventeen berdiri sejak 1999 silam dan dibentuk di Yogyakarta.

Melejit berkat lagu berjudul Selalu Mengalah pada tahun 2008, band ini mulai mendapatkan perhatian publik.

Selain itu, lagu yang populer yakni, Lelaki Hebat (2008) Menemukanmu (2011) dan Jaga Selalu Hatimu (2011).

Selain kesuksesan lagu tersebut, Seventeen juga memiliki lagu berjudul Kemarin.

lagu tersebut diciptakan oleh Almarhum Herman Sikumbang, yang dirilis pada 19 Februari 2016.

Sedangkan video klip lirik lagu Kemarin dipublikasikan pada 21 Desember 2016 silam.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved