PS Mojokerto Putra Dicoret karena Lakukan Pengaturan Skor, Pemainnya Dilarang Main Seumur Hidup
Keputusan ini diambil oleh Komite Disiplin PSSI setelah menemukan bukti-bukti adanya pengaturan skor atau match fixing dilakukan oleh PS Mojokerto
Dengan adanya keterangan pendukung yang didapat Komdis dan referensi kasus hukum sepak bola, maka Komdis menghukum sanksi seumur hidup.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria mengungkapkan, sidang dan keputusan Komdis terkait kasus match fixing ini merupakan komitmen PSSI untuk menyelesaikan masalah ini.
Apabila ditemukan indikasi dimana hukum sepakbola tidak lagi dapat menjangkau, maka PSSI akan berkoordinasi dengan Kepolisian RI.
Baca: Ramalan Zodiak 23 Desember 2018, Aries Perubahan Besar, Leo Saatnya Buktikan Cintamu ke Dia
Baca: Ifan Seventeen Selamat Pasca Gelombang Tsunami Banten, Istri dan Personel Lainnya Masih Belum Ketemu
Baca: Debut Egy Maulana Vikri Kecoh 2 Pemain Lawan, Main di Tim Utama Lechia Gdansk Cukur Gornik Zabreze
“Kita juga tengah menyiapkan tim Ad Hock sinergi integritas. Komite ini dibentuk untuk tugas khusus dan dalam periode yang khusus. Awal Januari 2019, PSSI akan merencanakan pertemuan dengan Kepolisian RI yang juga mengundang FIFA untuk membicarakan langkah strategis,” kata Tisha.
Tisha menegaskan, PSSI akan terus memerangi match fixing atau match manipulation.
PSSI pun berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memberantas praktek-praktek semacam ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terbukti Melakukan Pengaturan Skor, PS Mojokerto Putra Dicoret PSSI dari Liga Indonesia 2019.