Pohon Natal Unik di Denpasar, Ada yang dari Wadah Bekas Pelumas Oli, Seru Nih Buatnya!

Di kota Denpasar terdapat beberapa Pohon Natal unik yang telah dipasang. Berikut ini penampakan pohon Natal unik.

Editor: Duanto AS
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pohon Natal berbahan pipet terlihat di depan GPIB Maranatha, Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (15/12/2018). Menjelang perayaan Natal sejumlah gereja mendesain pohon natal dengan berbagai keunikan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara kebiasaan saat Hari Raya Natal adalah memajang pohon Natal yang dihiasi beraneka hiasan.

Dengan adanya pohon Natal, suasana menjadi lebih semarak. ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

Di kota Denpasar terdapat beberapa pohon Natal unik yang telah dipasang.

Berikut ini pohon Natal unik di Denpasar, berdasarkan pantauan Tribun Bali:

1. Pohon Natal Berbahan Dasar Pipet

Pohon Natal berbahan pipet terlihat di depan GPIB Maranatha, Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (15/12/2018). Menjelang perayaan Natal sejumlah gereja mendesain pohon natal dengan berbagai keunikan.
Pohon Natal berbahan pipet terlihat di depan GPIB Maranatha, Jalan Surapati, Denpasar, Sabtu (15/12/2018). Menjelang perayaan Natal sejumlah gereja mendesain pohon natal dengan berbagai keunikan. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Ketika melewati GPIB Jemaat Maranatha yang berlokasi di Jalan Surapati No 11 Denpasar, Bali, Tribunners akan melihat pohon natal yang dipajang di pintu utama GPIB tersebut.

Uniknya, pohon natal setinggi 3 meter tersebut ternyata dibuat dengan bahan pipet bekas.

Didominasi oleh warna putih serta emas, pohon natal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang melewati area tersebut.

Baca Juga:

 Beberkan Kehidupan Ranjang Bikin Hotman Paris Penasaran, Andi Soraya: Aku Takut nanti Dia Pengen

 Siapakah Tony Wenas? Jejak Karier Direktur Utama PT Freeport Indonesia yang Baru

 Lowongan Kerja BUMN di 3 Perusahaan, Batas Pendaftaran 31 Desember 2018, Ini Syarat dan Link

 Setelah Visum Keluar, Angel Lelga Baru Ngaku Alasan di Dalam Kamar Bareng Fiki Alman pada Dini Hari

2. Pohon Natal Berbahan Dasar Botol Kemasan Pelumas Mesin

Pekerja merangkai pohon natal dari 3.500 botol bekas oli dalam menyambut perayaan Hari Raya Natal di salah satu dealer Yamaha, Jalan Diponegoro, Denpasar, Jumat (14/12/2018).
Pekerja merangkai pohon natal dari 3.500 botol bekas oli dalam menyambut perayaan Hari Raya Natal di salah satu dealer Yamaha, Jalan Diponegoro, Denpasar, Jumat (14/12/2018). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Yamaha DDS Bali saat ini sedang memajang pohon natal yang dipajang di pintu masuk tempat tersebut.

Yang membuat beda pohon natal ini adalah bahan utama yang digunakan adalah botol bekas pelumas mesin.

Bagi yang penasaran dengan pohon Natal satu ini dapat langsung menunjungi lokasi ini di Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali. . ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

3. Pohon Natal Dengan Bahan Botol Plastik

Proses pembuatan Pohon Natal di Gereja Katedral Denpasar, Kamis (20/12/2018)
Proses pembuatan Pohon Natal di Gereja Katedral Denpasar, Kamis (20/12/2018) (Tribun Bali / Putu Supartika)

Pohon natal setinggi 10 meter di Gereja Katedral Renon, Denpasar.

Dibuat dengan bahan botol plastik ini dibuat dari 6 ribu botol air mineral.

Rencananya pohon natal ini akan dipajang sebelum 24 Desember 2018.

Menarik bukan tiga pohon natal ini?

Jadi, bagi yang penasaran dengan pohon natal ini dapat langsung menuju lokasi tersebut. . ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

 Ramalan Zodiak 22 Desember 2018, Leo harus Waspada Pagi Ini, Virgo Bekerja Lebih Keras

 Kumpulan Ucapan Hari Ibu 22 Desember 2018, Cocok untuk Dikirimkan Lewat Whatsapp dan Facebook

Tradisi unik belahan dunia lain 

Natal akan segera tiba dan keluarga yang merayakan Natal mulai menyiapkan keperluan tradisi Natal masing-masing.

Di setiap daerah di dunia memiliki tradisi natal unik yang berbeda yang dilatar belakangi oleh budaya dan lingkungan.

Misalnya saja tradisi membuat manusia salju atau snowman hanya berlaku di negara-negara bersalju saja dan tidak berlaku di negara subtropis.

Tradisi natal di tiap daerah juga dipengaruhi dari budaya sekitar, seperti cerita dongeng nenek moyang atau kepercayaan setempat.

Begitu pula makanan khas Natal di tiap daerah yang berbeda-beda.

Seperti Inggris dengan eggnog, sementara di daerah lain ada yang menu khas Natalnya adalah cacing goreng lho!

Di bawah ini adalah daftar 10 tradisi natal paling unik di seluruh dunia yang dirangkum oleh Tribunjateng.com.

1. Menggantung Acar Timun

Di beberapa keluarga Amerika, mereka masih memegang tradisi menggantung acar timun di pohon natal mereka.

Para orang tua akan menyembunyikan timun di suatu tempat di rumah mereka.

Pada pagi hari, anak-anak akan mencari timun yang sembunyikan dan anak yang berhasil menemukan timun tersebut akan mendapatkan hadiah spesial.

Seiring dengan perkembangan zaman, acar timun diganti dengan hiasan berbentuk timun.

2. Ulat Goreng

Di Afrika Selatan, makanan khas saat perayaan natal adalah ulat goreng.

Ulat yang dimasak biasanya adalah jenis ulat daun atau caterpillar yang rasanya dikatakan garing di luar namun lembut dan berlemak di dalam. . ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

Mereka berkumpul menyantap berbagai macam makanan, namun yang khas adalah ulat goreng yang dimasak sesuai dengan bumbu rahasia masing-masing keluarga.

Warga Afrika Selatan tidak merasa ada yang aneh dari tradisi ini dan menurut mereka ulat goreng adalah hidangan nikmat saat Natal yang wajib dihidangkan.

 Pengamanan Natal, Polisi Antisipasi Kejahatan Jalanan di Sarolangun

 Polres Tanjabtim Musnahkan Puluhan Liter Tuak dan Minuman Keras Jelang Natal dan Tahun Baru

3. Kentucky For Christmas

Di Jepang ada sebuah tradisi natal yang unik, yaitu menyantap ayam goreng dari sebuah gerai fastfood yang spesifik.

Tradisi tersebut dinamakan KFC singkatan dari Kentucky For Christmas (Makan Kentucky saat Natal) yang juga merupakan nama dari gerai fastfood.

Sejarah dari tradisi ini berawal pada tahun 1970 Mitsubishi dan KFC yang bekerjasama untuk membuka gerai ayam goreng asal Amerika bertepatan dengan malam Natal.

Mulai saat itu, masyarakat Jepang akan beramai-ramai pergi ke gerai KFC untuk membeli banyak ayam goreng.

Di meja makan akan tersaji banyak ayam goreng dan makanan cepat saji lainnya.

Natal di Jepang dirayakan juga oleh masyarakat yang tidak memeluk agama nasrani karena lebih dirayakan sebagai budaya serapan.

Bahkan KFC di Jepang biasanya akan membuka lowongan pekerja tambahan besar-besaran saat Natal karena saking banyaknya pesanan.

Tak jarang juga KFC mengeluarkan paket makanan dengan tema Natal yang unik. Seperti minuman rasa sugar cane.

4. Krampus yang Menyeramkan

Krampus, teman Santa yang menculik anak-anak nakal, tradisi Natal di Austria ()

Di Austria, ada sebuah tradisi yang diceritakan kepada anak-anak kecil.

Selain cerita tentang Sinterklas atau Santau Clause, anak di Austria percaya dengan cerita Krampus yang menyeramkan.

Anak yang baik akan diberikan hadiah oleh Santa, sementara anak yang nakal akan ditangkap oleh Krampus dan dimasukkan ke dalam karung. ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

Hal ini tentu saja hanya dongeng belaka untuk mengajarkan anak-anak bahwa perbuatan baik akan berbalas baik dan begitu pula sebaliknya.

Anak-anak tentu tidak ada yang benar-benar diculik saat berbuat nakal.

5. Melempar Sepatu

Tradisi melempar sepatu bagi wanita lajang tradisi natal di Ceko ()

Di Republik Ceko, para wanita yang belum menikah akan ditanya kapan menikah oleh saudara-saudara mereka.

Tradisi yang dijalankan setiap Natal adalah melempar sepatu untuk mengetahui apakah mereka akan segera menikah atau tidak.

Wanita yang masih lajang akan melemparkan sepatu ke arah pintu.

Jika ujung sepatu menghadap ke dalam rumah makan dipercaya sebagai pertanda baik jodoh akan cepat datang.

Jika ujung sepatu menghadap keluar makan pertanda jika wanita tersebut harus lebih bersabar dalam menanti jodohnya.

6. Menyalakan Lilin di Makam

Menjalankan hari raya Natal tanpa kehadiran seseorang yang kita cintai karena telah meninggal dunia memang berat.

Di Finlandia, terdapat tradisi menyalakan lilin di makan keluarga yang telah meninggal.

Jika makam keluarga jauh dari rumah, maka keluarga tersebut dapat menyalakan lilin dari dalam rumah dengan disediakan makanan.

Ini sebagai simbol bahwa keluarga yang masih hidup masih mengingat keluarga yang sudah meninggal dan masih merasakan keberadaannya di malam Natal saat semua anggota keluarga berkumpul.

7. Sarang Laba-laba di Pohon Natal.

Pohon natal biasanya dihiasi dengan hiasan berwarna-warni.

Berbeda dengan di Ukraina, pohon natal dihiasi dengan hiasan berbentuk sarang laba-laba.

Hal ini bermula karena ada sebuah cerita pada jaman dahulu ada kelaurga miskin yang tidak mampu menghias pohon natal mereka.

Akhirnya keluarga tersebut berdoa dan keesokan harinya laba-laba membangun sarang di pohon tersebut sehingga pohon tersebut berhiaskan warna perak dan emas.

8. Menyembunyikan Sapu

Tradisi ini terjadi di Norwegia dimana anak-anak di sana menyembunyikan semua sapu di rumah mereka.

Sebenarnya ini dilatarbelakangi dari dongeng semasa kecil tentang penyihir yang mencuri kado Natal para anak-anak.

Mereka memiliki kepercayaan bahwa saat natal para penyihir akan datang ke rumah-rumah warga.

Para penyihir itu akan mencuri kado natal mereka dan terbang menggunakan sapu di rumah.

Sehingga para anak-anak berusaha menyembunyikan sapu di tempat-tempat paling tersembunyi agar kadonya tidak hilang.

Uniknya tradisi ini malah membuat penjualan sapu meningkat menjelang natal karena banyak keluarga yang membeli sapu sebagai simbol dari kegiatan anak-anak menjelang Natal.

9. Menghias Pohon Buah

Di India, penganut nasrani merupakan minoritas.

Sehingga sangat sulit mendapatkan pohon natal untuk dihias pada saat Natal.

Masyarakat nasrani India lebih akrab dengan menghias pohon buah di depan rumahnya ketimbang pohon natal.  ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

Pohon buah dalam ukuran pot juga umum digunakan dan diletakkan di dalam rumah untuk dihias.

Jika tak ada pohon buah mereka akan menghias tandan pisang yang ditumpuk menyerupai kerucut.

Tandan pisang akan lebih umum dijual di India ketimbang pohon natal imitasi yang harganya mahal.

10. Mud Tuck dan Kiviak

Di Greendland, makanan tradisi Natal adalah Mud Tuck dan Kiviak yang pasti akan terhidang di meja makan.

Mud Tuck adalah makanan yang terbuat dari kulit paus dan lapisan lemaknya.

Biasanya mud tuck disantap mentah.

Kiviak, makanan khas tradisi natal Greenland
Selain itu ada juga Kiviak yang terbuat dari burung pantai yang dikubur selama tiga bulan.

Dua sajian ini selalu disajikan saat Natal tiba dan diolah berdasarkan resep keluarga masing-masing.

Meskipun tak semua anggota keluarga menyukainya, sajian ini akan tetap dihidangkan walau sedikit.

Layaknya opor dan ketupat saat lebaran di Indonesia. ( Natal 2018 dan Tahun Baru 2019)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

 Legenda Kopassus Berkaki Satu, Aksi Heroik dan Berani saat Pertempuran di Hutan Papua

 Lowongan Kerja BUMN di 3 Perusahaan, Batas Pendaftaran 31 Desember 2018, Ini Syarat dan Link

 Siapakah Tony Wenas? Jejak Karier Direktur Utama PT Freeport Indonesia yang Baru

 7 Fakta Aneh tentang Yesus, dari Tren Rambut Gondrong hingga Aturan Diet Kristen yang Dihapus

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved