Wisata Jambi
Menikmati Kopi di Negeri di Atas Awan, Wisata Bukit Tempurung Sarolangun yang Baru
"Selain pemandangan yang indah bak negeri di atas awan, kita juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi, melihat perkebunan warga..."
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan, seperti liburan Natal dan Tahun Baru 2019 yang segera tiba.
Kabupaten Sarolangun masih banyak potensi wisata alam yang belum terekspose dan terkelola dengan baik.
Satu di antaranya keindahan alam di Kecamatan Batang Asai.
Tempat yang lokasinya tidak jauh dari Desa Lubuk Bangkar itu masih alami.
Masyarakat sekitar menyebutnya Bukit Tempurung.
Bukit tersebut terbilang baru dikelola masyarakat dengan seadanya, baik di sisi potensi wisata dan pertanian seperti kopi.
Bukit Tempurung sempat dijajaki rombongan mahasiswa kukerta.
Yeni Oktavia, seorang mahasiswa kukerta STIT Darul 'Ulum Sarolangun di Posko III Desa Lubuk Bangkar, mengatakan lokasi Bukit Tempurung tidak jauh dari Desa Lubuk Bangkar.
"Dari Desa Lubuk Bangkar ke puncak dekat kok. Untuk mencapai langsung ke puncak kita bisa menggunakan motor trail ataupun jalan kaki," katanya.
Baca Juga:
Hari Ibu 2018, Ternyata Cuk Nyak Dien Masuk dalam 10 Tentara Wanita Terbaik di Dunia, Ini Daftarnya
Pohon Natal Unik di Denpasar, Ada yang dari Wadah Bekas Pelumas Oli, Seru Nih Buatnya!
Siapakah Tony Wenas? Jejak Karier Direktur Utama PT Freeport Indonesia yang Baru
Legenda Kopassus Berkaki Satu, Aksi Heroik dan Berani saat Pertempuran di Hutan Papua
Pemandangan di atas gunung ini tidak diragukan lagi keindahannya. Ini membuat siapapun yang berkunjung akan betah berlama-lama untuk bersantai ataupun sekadar mengabadikan momen di sekitar lokasi.
Jadi sangat bagus sekali menjadi tujuan refreshing untuk melepas lelah dari berbagai aktivitas pekerjaan.
"Selain pemandangan yang indah bak negeri di atas awan, kita juga bisa menikmati angin sepoi-sepoi, melihat pekebunan warga seperti padi (ladang) dan kopi, di tambah lagi sambil menikmati Kopi Bukit Tempurung," kata Yeni.
Objek wisata yang menyuguhkan pemandangan alam di Desa Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai, ini terbilang baru terjamah dan boleh dikatakan wisata dadakan.

Pasalnya wisata alam yang menyuguhkan pemandangan air terjun dan bukit yang bernama Bukit Tempurung ini kurang lebih dua bulan terakhir sudah dirintis.
"Sebenarnya baru dirintis dua bulan lebih," kata Zulfami, warga Lubuk Bangkar, Kecamatan Batang Asai
Katanya, jika ingin pergi ke puncak Bukit Tempurung ini tidak membutuhkan perjalanan yang sangat panjang. Namun, di tengah perjalanan menuju bukit, kita malah disuguhkan pemandangan berupa air terjun tujuh tingkat yang bernama Air Terjun Telun Tujuh.
"Yang jelas kalau dari jam 6 sampai 11, awan masih tebal, pemandangannya indah dikelilingi bukit-bukit. Kemudian air terjun di pertengahan pandakian menuju bukit," katanya.

Perjalanan dari Kecamatan Batang Asai menuju Desa Lubuk Bangkar kurang lebih memakan waktu satu jam. Dan dari desa menuju lokasi juga sama dengan waktu satu jam. Hanya saja kendaraan besar tidak bisa mencapai puncak.
"Jika menggunakan sepeda motor berjenis trail bisa mencapai puncak," tuturnya.
Baca: Granat Siap Diledakkan, Situasi Berubah Tegang Saat Australia Sok Aksi Todong Perwira TNI AU
Baca: Ramalan Zodiak 22 Desember 2018, Leo harus Waspada Pagi Ini, Virgo Bekerja Lebih Keras
"Lubuk Bangkar lewat Sungai Pinang dan masuk Simpang Tata," katanya
Tak hanya pemandangan air terjun dan bukit saja ketika sampai di lokasi. Spot wisata ini bermacam maca. Kita juga disuguhkan dengan hamparan ladang kopi dan sawah terhampar luas dan menemukan prasasti jaman dahulu.
Sementara itu, Rayan, mahasiswa KKN STIT Darul Ulum, mengatakan dengan potensi alam yang indah ini sangat disayangkan jika tidak dikembangkan menjadi objek wisata.
Selain panoramanya indah, objek tersebut sangat strategis dan bermacam-macam objek atau spot untuk mengabadikan momen dengan ponsel.
Dengan keberadaan mereka yang saat ini melakukan KKN di lokasi tersebut, pemerintah desa menggerakan BumDes dibantu teman teman KKN yang lain untuk membuat arena permainan, arena tempat selfie dan fasilitas lainnya di lokasi Bukit Tempurung tersebut.
Katanya, setelah terealisasi semua fasilitas yang ada di sana, dia dan teman KKN lain akan membantu pemdes untuk mempromosikan wisata alam tersebut
"Kami siap untuk mempromosikan wisata yang ada di Batang Asai, tak hanya Bukit Tempurung saja, wisata lain yang ada dibatang asai kami siap promosikan," ujarnya
Dia berharap kepada pihak Pemkab Kabupaten Sarolangun dalam hal ini melalui instansi terkait agar bisa memenuhi aspirasi masyarakat Kecamatan Batang Asai, khususnya masyarakat Desa Lubuk Bangkar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.
"Harapan kami semua dari mahasiswa kukerta STIT Darul 'Ulum Sarolangun juga masyarakat Desa Lubuk Bangkar meminta bantuan kepada pemerintah untuk diperhatikan dan instansi yang terkait agar bisa mengembangkan lebih jauh dan menjadikan wisata yang disenangi para wisatawan baik itu dalam negeri maupun di luar negeri," tuturnya.
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
Lowongan Kerja BUMN di 3 Perusahaan, Batas Pendaftaran 31 Desember 2018, Ini Syarat dan Link
Hari Ibu 2018, Ternyata Cuk Nyak Dien Masuk dalam 10 Tentara Wanita Terbaik di Dunia, Ini Daftarnya
Boy Willian Berhasil Culik Presiden Jokowi, Jadi Mimpi Akhir Tahun yang Terwujud di Nebeng Boy