KKB Egianus Kogeya Terdesak,Media Australia Koar-koar Sebut TNI Pakai Senjata Kimia,Dijawab Wiranto
Media itu menyebut berdasarkan gambar yang mereka terima nampak ada luka bakar di sekitar luka terbuka di tubuh seorang korban
Justru umumkan di Publik melalui Kapendam Cenderawasih dan Kabid Humas Polda Papua Bohong.
Penipuan terhadap public bahwa tidak melakukan serangan bom udara.
Dari serangan Bom udara dan tembakan senjata mesin dari helicopter di dua Distrik mengorbankan 6 warga sipil pribumi.
Dua diantaranya tewas.
Operasi militer sebagaimana dikatakan Panglima TNI dan Kapolri sedang dilaksanakan di Distrik Yigi dan Mugi Kabupaten Nduga Papua.
Kemarin 8 Desember 2018. Pendoropan pasukan gabungan memasuki dua Distrik Yigi dan Mugi.
Sementara pendoropan pasukan gabungan militer Indonesia kekuatan yang sama kirim ke kabupaten Lanijaya hari ini Minggu 9 Desember 2018," tulis akun TPNPB dalam unggahan tanggal 9 Desember 2018.
Atas pernyataan tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukan) Wiranto mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri menggunakan granat pelontar.
Ia membantah isu bahwa tim gabungan menggunakan bom.
Baca: Setelah Pensiun dari Ratu Film Dewasa, Maria Ozawa Menekuni Bisnis Ini
Baca: Paskhas TNI AU Todong Senjata ke Interfet Pimpinan Australia, Pasukan Asing Berhenti Sok Aksi
Baca: Angel Lelga Tantang Vicky Prasetyo Ajukan Gugatan Cerai, karena Hasil Visum Kamar dan Cowok?
Mungkin ini yang membuat orang awam mengira aparat menggunakan bom.
Sebab, suara yang ditimbulkan bom dan granat pelontar sama.
Wiranto memastikan tak ada bom yang digunakan dalam upaya pengejaran.
"Kalau bom dijatuhkan dari udara, ini dilontarkan dari senapan. Jadi jangan sampai ada berita simpang-siur," ujar Wiranto di Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Media Australia Koar-Koar TNI Pakai Senjata Kimia
Meski pemerintah Indonesia telah membantah isu penggunaan bom dalam pengejaran terhadap KKB, media Australia justru menyebut bahwa TNI telah menggunakan senajata kimia guna menyerang KKB.
