VIDEO: 2 Anggota TNI Ditemukan Tewas Jasadnya di Dalam Got, Pengakuan Saksi Ini yang Pertama Dilihat
Warga digegerkan dengan penemuan dua jasad ditempat yang dikenal dengan jalur dua. Jasad tersebut belakakangan diketahui anggota TNI
Video Penemuan Dua Jasad Anggota TNI di Dalam Got, Ungkapan Dari Saksi Ini yang Pertama Dia Lihat
TRIBUNJAMBI.COM - Jasad dua orang pria ditemukan di dalam sebuah selokan di Paloko Kinalang, Kelurahan Kotobangon, atau dikenal dengan jalur dua pada Kamis (20/12/2018) sekira pukul 07.30 WITA.
Jenazah dua orang yang berada di dalam got tersebut belakangan diketahui merupakan anggota TNI.
Warga Kelurahan Kotobangon degegerkan dengan penemuan dua jasad ditempat yang dikenal dengan jalur dua.
Dikutip Tribun Video dari Tribun Manado, Kadis Sat Pol PP dan Damkar Kotamobagu Dolly Zulhadji mengatakan bahwa dua mayat tersebut berjenis laki-laki tersebut ditemukan di selokan yang di aliri air.
"Saat itu memang baru saja selesai apel di kantor saya. Memang lokasinya dekat dengan kantor. Saat ditemukan kedua pria tersebut sudah tidak bernyawa berada di dalam selokan yang dialiri air," ucap Dolly.
Dolly juga mengatakan bahwa personel Sat Pol PP ikut membantu masyarakat dan polisi saat mengevakuasi tubuh kedua pria tersebut dari selokan.
Baca: Identitas Dua Jasad Anggota TNI yang Ditemukan Tewas di Dalam Got dan Dugaan Penyebab Kematian
Baca: Dua Jasad Anggota TNI Ditemukan Terbaring di Dalam Got, Ini 6 Faktanya
Seorang saksi bernama Rendi Samuel (14) sebagai orang yang pertama kali melihat mayat tersebut menuturkan bahwa awalnya melihat topi dan sendal di rerumputan dekat lokasi.
Ia melihat mayat tersebut seusai disuruh orangtuanya membeli gas elpiji sekira pukul 06.30 WITA.
"Dan pada saat melihat ke arah selokan saya melihat ada sepeda motor. Dan keliatan pantat orang. Waktu itu yang terlihat hanya satu orang," ujar Rendi.
Kronologi Penemuan Jasad berawal dari Rendi Samuel (14), warga Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur, yang pertama kali melihat ada jenazah di dalam Selokan Jalan Paloko Kinalang.
Jasad tersebut tepatnya di Depan Kantor Pusat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Daerah Bolaang Mongondow, Modoinding, dan Gorontalo, Kamis (20/12/2018) pagi.
Saat itu pukul 06.30 WITA, Rendi yang tinggal di belakang kantor disuruh orangtuanya membeli tabung gas elpiji.
Saat kembali dia melihat ada topi dan sendal di rerumputan dekat selokan.
"Dan pada saat melihat ke arah selokan saya melihat ada sepeda motor. Dan keliatan pantat orang. Waktu itu yang terlihat hanya satu orang," ujar Rendi kepada Tribunmanado.co.id
Rendi kemudian berlari ke belakang kantor untuk memanggil orangtuanya. Setelah itu orangtuanya menyampaikan informasi ini kepada polisi.
Baca: Haul Gus Dur ke-9, Cerita Kesaktian KH Abdurrahman Wahid Menurut Mahfud MD, Kaget Saat Diminta Ini
Baca: Siska Icun Sulastri Jasadnya Tanpa Busana, Pelaku Ngaku Diajak Kencan dan Dijanjikan Rp 2 Juta
Baca: Beredar Kabar SIM dan Paspor akan Terblokir Bila Belum Ikut BPJS di 2019, Ini Penjelasan BPJS
"Saat itu memang baru saja selesai apel di kantor saya. Memang lokasinya dekat dengan kantor. Saat ditemukan kedua pria tersebut sudah tidak bernyawa berada di dalam selokan yang dialiri air," ujar Kadis Satpol PP dan Damkar Kotamobagu Dolly Zulhadji kepada Tribun Manado.
Lanjut Dolly, saat itu personel Satpol PP ikut membantu masyarakat dan polisi mengevakuasi dua jasad tersebut.
Kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU hijau dengan nomor polisi DB 6470 FK, yang ditemukan bersama jasad mereka.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono, langsung turun mengecek langsung lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukannya dua jenazah pria di dalam selokan di Jalur Dua Jalan Paloko Kinalang.
Dandim mengatakan dirinya turun untuk mengecek ke lokasi.
"Saya dapat informasi bahwa ada anggota TNI yang kecelakaan. Dan saya cek ternyata benar anggota TNI," bebernya.
Komandan Kodim (Dandim) 1303/BM Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono mengakui kedua korban merupakan anggota TNI.
Baca: Hari Ibu 22 Desember, Ini Hadiah yang Terbaik untuk Mama Berdasar Zodiak
Baca: Apa yang Bikin Bule Cantik Ini Mau Menikah dengan Pria Asal Magelang? Alasannya Sederhana
Baca: Inilah Rumah Solo yang Disebut-sebut Jadi Markas BPN Prabowo-Sandi, Dekat Rumah Jokowi
"Namun, bukan anggota saya (Kodim Bolmong). Saya hanya monitoring saja," ujar dandim.

Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 19/105 Tarik Bogani Letkol Artileri Iron Prasetyo juga mengatakan dirinya sudah melakukan pengecekan dan memastikan itu bukan anggotanya.
"Setelah dicek, itu bukan anggota saya," ujarnya singkat.
Identitas Korban
Di lokasi, ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Satu KTP Provinsi Sulut, Kota Kotamobagu dengan identitas Nori Rahman (22), warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara.
KTP Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa dengan identitas Suwandi (23) dengan alamat Bontoramba, Kecamatan Palangga.

Dimana yang menjadi korban adalah dua anggota TNI AD dari Satuan Yonif 713/ST.
Adapun identitas kedua korban yakni Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST.
Dan Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST.
Pratu Suwandi NRP 31140278281195, Jab. Ta Munisi II/3 ATGN Kiban Kompi Markas 713/ST mengalami luka memar pada bagian muka sebelah kiri, kaki lecet, dan dada terkena benturan.
Sementara Prada Nori Rahman NRP 31160577081196, Tabak Pan 4 Regu 2 Ton 1 Kompi C 713/ST, mengalami pendarahan pada mulut.
Dugaan Penyebab Kematian
Kedua anggota TNI tersebut diduga mengalami kecelakan tunggal.
Mereka terkena benturan kayu dan masuk di dalam saluran air.
Sepeda motor mereka tumpangi menindih tubuh kedua korban.
Kasus tersebut ditangani oleh pihak Denpom Kota Kotamobagu.
Kapten CPM Jhon Mate, Dansub DenPOM Kotamobagu untuk saat ini mengatakan masih melakukan penyelidikan "Belum, tunggu dulu," ujar dia kepada Tribunmanado.co.id saat ditemui di lokasi kejadian.
Kanit Laka Satlantas Polres Kotamobagu, Ipda Sugiyanto yang juga sudah berada di lokasi mengatakan saat ini dua tubuh pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu di Kelurahan Pobundayan.
"Masih kita kumpulkan data," ujar pada Kamis pagi. (Aldiponge/dik)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Fakta-fakta Penemuan Jasad 2 Anggota TNI Tewas di Selokan: Identitas Korban dan Dugaan Penyebabnya