Peristiwa Langka - Bersiap! Hujan Meteor Ursids Akan Terjadi Hari Ini 21 Desember 2018

Bulan Desember ini, akan ada beberapa peristiwa langit dan benda langit yang muncul. Akan ada komet dan hujan meteor juga, lo.

Editor: Suci Rahayu PK
Hujan Meteor 

TRIBUNJAMBI.COM - Mengamati langit di malam hari memang menyenangkan, ya.

Kita bisa menebak-nebak, kira-kira benda langit apa yang terlihat dari rumah kita.

Bulan Desember ini, akan ada beberapa peristiwa langit dan benda langit yang muncul, teman-teman.

Akan ada komet dan hujan meteor juga, lo.

Baca: Ramalan 12 Zodiak di Tahun 2019 - Asmara, Karir, Kesehatan dan Kondisi Keuangan

Baca: 4 Zodiak Ini Akan Alami Perubahan Besar di Tahun 2019 Mendatang, Kamu Termasuk?

Komet

Salah satu komet yang bisa terlihat adalah komet 46P/Wirtanen.

Komet ini melesat di bagian dalam tata surya setiap enam tahun sekali dan terlihat paling dekat dengan Matahari di tanggal 12 Desember.

Menurut perkiraan pengamat, komet ini sangat terang dan bisa terlihat tanpa alat bantu teropong, lo.

Komet ini akan terlihat di dekat konstelasi Eridanus dan Taurus, di malam hari, teman-teman.

Baca: Daftar Orang Paling Kuat di Dunia Tahun 2018 Versi Majalah Forbes, Dari Indonesia Ada Satu Lho!

Planet

Venus yang terang akan naik ke langit di pagi hari, bersama dengan bintang Spica.

Plant dan bintang ini akan ditemani bulan, dan terlihat di minggu pertama bulan Desember.

Planet Saturnus juga akan tampak berdekatan dengan bulan sabit sesaat setelah matahari terbenam, di tanggal 8 Desember.

Di tanggal 14 Desember, Mars juga akan terlihat berdekatan dengan bulan, lo.

Baca: Ramalan 2019 - Nostradamus Menulis Penderitaan Besar di Seluruh Dunia, Perang Politik hingga Bencana

Baca: Cara Agar Hidup Penuh Keberuntungan Tahun 2019

Hujan Meteor

Puncak musim dingin akan berlangsung pada 21 Desember 2018 dan tahun ini masyarakat dapat melihat bulan yang penuh dan jatuhnya meteor.

Puncak musim dingin merupakan hari terpendek yang menandai awal musim dingin.

Puncak musim dingin terjadi ketika matahari muncul di posisi yang paling selatan, meneurut meteorologi.

Bulan penuh yang akan datang beranama 'Cold Moon' dan itu akan terlihat sepanjang malam dalam malam terpanjang di tahun ini.

Namun, puncak bulan purnama jatuh satu hari pada 22 Desember 2018.

Selain Cool Moon, orang-orang di Amerika Serikat juga dapat menyaksikan hujan meteor atau lebih dikenal dengan bintang jatuh dalam waktu dekat Natal.

Baca: Ramalan 2019 - Nostradamus Menulis Penderitaan Besar di Seluruh Dunia, Perang Politik hingga Bencana

Hujan meteor merupakan bagian dari komet 8P/Turtle yang ditemukan tahun 1790 yang kemudian ditembukan kembali oleh Horace Turtle pada tahun 1585.

Komet itu mengelilingi matahari setiap 14 tahun sekali, seperti dilansir The Independent, Kamis (20/12/2018).

Meski demikian, hujan meteor Ursids terjadi ketika Bumi menaviagasi melalui jejak-jejak debu dan puing-puing yang ditinggalkan komet dari orbit.

Meteor Ursids pertama kali ditercatat terlihat di Inggris pada tahun 1900 dan kemudian beberapa dekade setalah itu terlihat di Jerman.

Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor itu pada 22 Desember 2018, dengan bulan purnama yang penuh.

Menurut American Meteor Society, hujan meteor Ursids dapat dilihat di belahan utara.

Pada puncak hujan meteor itu, sekitar 11 meteor akan terlihat setiap jam dan dilihat sebelum matahari muncul.

Di malam hari, meteor akan terlihat lebih lambat yakni dua meteor setiap jam.

Cara terbaik untuk melihat hujan meteor adalah dengan mata telanjang.

Pada kenyataannya, menggunakan teleskop atau teropong justru menghambat karena penglihatannya yang terbatas, serta pastikan bahwa diwilayah tersebut tidak ada polusi cahaya lainnya.

SUMBER : Bobo, Sumber Lain

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved