Sebelum Bebas, Ahok Harus Pindah ke Lapas Cipinang Terlebih Dahulu, Ternyata Ini Alasannya
Di hari pembebasannya, Ahok akan dipindahkan terlebih dulu dari tempatnya ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Lapas Klas 1 Cipinang
Namun, setelah bebas, Ahok kabarnya akan merealisasikan keinginannya untuk membuat sebuah acara televisi yakni, 'Ahok Show'.
Hal tersebut juga pernah ia sampaikan pada tahun 2017 lalu.
Ia sempat mencari stasiun televisi yang mau dan tertarik menayangkan program 'Ahok Show' yang ia impikan.
Dikutip dari Kompas.com, acara 'Ahok Show' tersebut berdurasi sekitar satu jam.
Baca: PDIP Jambi Dukung Syahrial Gunawan Laporkan Tiga Caleg Pindah Partai yang Masih Aktif di DPRD
Baca: Ancaman Kebakaran Lahan Jadi Kendala Terbesar Pengelolaan Taman Nasional Berbak Sembilang
Acara tersebut sempat ditayangkan di akun media sosialnya, seperti Instagram, Facebook dan Youtube.
Kabar tersebut juga telah dibenarkan oleh Ima.
Ia mengungkapkan keinginan membuat program 'Ahok Show' memang belum terwujud karena Ahok terjerat kasus hukum.
Pembuatan program tersebut direncanakan akan berlangsung sebelum Pilpres 2019.
Namun, terkait bagaimana nanti kemasan Ahok Show, Ima masih belum mau membeberkannya.
Sementara itu terkait jalur politik Ahok, Dikutip dari Wartakota, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menuturkan keinginan Ahok untuk masuk ke Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut keterangan Djarot, Ahok mengatakan bahwa ada partai lain yang merayunya untuk bergabung.
"Kemarin, saya ketemu Pak Ahok. Cerita di situ, dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ungkap Djarot di aula Hotel Wings, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Dia (Ahok) bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot mengulang pernyataan Ahok.
Djarot Saiful Hidayat juga menjelaskan, meskipun ingin bergabung ke PDIP, Ahok enggan jika diminta menjadi pengurus.
Ahok hanya mau menjadi anggota biasa.
