Karena Aksi Kopassus Gigit Kepala Ular Sampai Putus, Netizen Amerika Sampai Kagum & Terheran-heran
Karena Aksi Kopassus Gigit Kepala Ular Sampai Putus, Netizen Amerika Sampai Kagum & Terheran-heran
Karena Aksi Kopassus Gigit Kepala Ular Sampai Putus, Netizen Amerika Sampai Kagum & Terheran-heran
TRIBUNJAMBI.COM - Apa jadinya bila kekuatan militer atau tentara Indonesia sampai jadi pembahasan wargenat dunia.
Semua itu dikarenakan aksi 'seram' Kopassus yang bikin Jenderal Amerika Serikat melongo.
Diawali dari aksi debus dan hal ekstrim lainnya, Kopassus merupakan pasukan yang sudah biasa berhadapan dengan hal semacam itu.
Ilmu yang dimiliki tentara asing di dunia nampaknya berbeda dengan tentara di Indonesia. Terlebih ilmu pasukan khususnya.
Baca Juga:
Begini Tekanan Batin & Kondisi Penumpang Garuda yang Disandera Teroris Sebelum Kopassus Bertindak
Penderitaan Pramugari Pesawat Garuda Woyla Sebelum Diselamatkan Kopassus, Begini Perlakuan Pembajak
Rahasia Masa Lalu Pemilik Perusahaan Betadine di Indonesia, Ternyata Jebolan Kopassus
Bila negara asing seperti Amerika Serikat, Rusia dan juga Prancis kuat dengan persenjataan dan teknologi.
Beda dengan tentara lain atau pasukan khusus negara lain.
Seperti halnya dengan TNI Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memiliki ilmu lain selain pandai menguasai persenjataan.
Ilmu kanuragan atau biasa diketahui banyak orang di Indonesia dengan debus, dimiliki dan dikuasai oleh Kopassus.

Kopassus selalu mempertunjukkan kekuatan mereka dengan atraksi debus di depan pasukan-pasukan elit negara lain.
Alhasil, banyak tentara yang sudah gentar duluan melihat aksi Kopassus sebelum mengetahui secara langsung kekuatannya dalam jalani misi.
Mulai dari memakan beling, minum darah ular dan menggigit ular berbisa hidup-hidup sudah menjadi rutinitas saat melaksanakan atraksi debus itu.

Terbaru, Sekretaris Pertahanan AS, James Mattis yang juga seorang Jenderal Militer Negeri Paman Sam ini berkunjung ke Jakarta, Indonesia.
Dilansir dari daily Caller, Ia berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara untuk mempererat hubungan pertahanan antar negara.
Saat kunjungannya ke Jakarta, ia disambut oleh aksi Kopassus yang membuatnya geleng-geleng.