Saat Ahok Bebas Januari, Sosok Istri Polisi Paling Jujur Jenderal Hoegeng Ini yang Ingin Dikunjungi

Sosok yang pertama kali ingin dikunjungi Ahok yakni Merry Roeslani Hoegeng, istri dari mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal Hoegeng Imam Santoso

Editor: bandot
Bidik layar fitur Instagram Story di akun Instagram adik kandung Ahok, @fifiletytjahajapurnama, Rabu (19/12/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Istri mantan Kapolri Jenderal Hoegeng yang pertama kali ingin ditemui Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lewat Surat, Ahok Sampaikan Akan Kunjungi Istri Hoegeng Setelah Bebas."

Polisi Paling Jujur 

Banyak kisah heroik menumpas kejahatan di Indonesia, seperti kisah Kopassus dan yang lainnya.

Namun, di antara berbagai kisah heroik polisi menumpas kejahatan, ada satu kisah yang bisa jadi menggetarkan hati Anda.

Kisah ini muncul di balik mendiang perwira tinggi polisi, Jenderal Hoegeng.

Kapolri Jenderal Pol Drs. Hoegeng Imam Santoso (kanan) bersama Rektor ITB Prof Dr. Dody Tisna Amidjaja hadir dalam sidang pertama dan kedua dan II kasus penembakan 6 Oktober 1970 di pengadilan Bandung, 1 Desember 1970. Dalam percakapan-percakapan selesai sidang, ia menginginkan agar orang yang bersalah dalam peristiwa 6 Oktober dihukum.
Kapolri Jenderal Pol Drs. Hoegeng Imam Santoso (kanan) bersama Rektor ITB Prof Dr. Dody Tisna Amidjaja hadir dalam sidang pertama dan kedua dan II kasus penembakan 6 Oktober 1970 di pengadilan Bandung, 1 Desember 1970. Dalam percakapan-percakapan selesai sidang, ia menginginkan agar orang yang bersalah dalam peristiwa 6 Oktober dihukum. (KOMPAS/Hendranto)

Jenderal Hoegeng adalah aparat penegak hukum yang menjabat sebagai Kapolri sejak 9 Mei 1968.

Namun, saat duduk di puncak kariernya, Jenderal Hoegeng justru harus menelan pahitnya kenyataan.

Jabatan Jenderal Hoegeng tiba-tiba dicopot Presiden Soeharto pada 2 Oktober 1971.

Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, sebelumnya, Jenderal Hoegeng sempat ditawari menjadi duta besar Swedia dan Belgia.

 

Namun, tawaran itu ia tolak mentah-mentah.

 Jenderal Hoegeng bersikukuh ingin mengabdikan dirinya di tanah air.

Namun, fakta berkata lain.

Baca: Seorang Balita Meninggal, Bus Family Raya Jurusan Padang-Jambi Terguling di Jalan Lintas Bungo-Tebo

Baca: Informasi Terkini Amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya yang Menyebabkan Kendaraan Tertimbun

Baca: Fakta-fakta Habib Bahar Bin Smith yang Resmi Ditahan Dugaan Penganiayaan 2 Anak

Usianya yang masih 49 tahun harus digantikan senior yang berusia empat tahun lebih tua, Jenderal Moh Hasan.

Akhirnya, Jenderal Hoegeng terpaksa pensiun dini pada usia yang masih produktif.

Mencuat pertanyaan banyak pihak mengapa Jenderal Hoegeng pensiun dini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved