Daftar Jenderal di Lingkaran Jokowi, Purnawirawan TNI dan Polisi Berpengaruh Kuat
Dalam pemerintahan, dibutuhkan orang-orang berkompeten yang teruji. Siap saja purnawirawan jenderal di lingkaran Jokowi?
Dalam pemerintahan, dibutuhkan orang-orang berkompeten yang teruji. Siap saja purnawirawan jenderal di lingkaran Jokowi?
TRIBUNJAMBI.COM - Bukan rahasia lagi apabila ada banyak jenderal di sekeliling kepala negara. Termasuk Presiden Joko Widodo yang dikelilingi purnawirawan jenderal.
Siapa saja jenderal di lingkaran Jokowi?
Sebagai kepala pemerintahan, seorang presiden dibantu sejumlah orang yang duduk di jabatan tertentu. Urusannya tidak melulu pemerintahan saja, namun juga keamanan dan kehidupan sosial.
Untuk mengelola pemerintahan, dibutuhkan orang-orang berkompeten yang teruji. Banyak hal yang dihadapi dan harus diselesaikan, termasuk peta politik yang berubah setiap waktu.
Saat ini, di lingkaran Jokowi ada banyak purnawirawan jenderal.
Beberapa waktu lalu, Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, mengungkapkan tidak setuju jika ada anggapan Presiden Joko Widodo sengaja menempatkan sosok jenderal di posisi strategis pemerintah, demi melawan rivalnya di Pilpres 2019.
"Sebenarnya tidak untuk melawan (rival), semuanya warga negara Indonesia kok, jadi kenapa dilawan? Dalam politik itu yang ada hanya memperkuat, ya pasti ada," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Rabu (11/4/2018).
Baca Juga:
Kisi-kisi soal UN 2018/2019 dan USBN, Ini Link untuk Download
Ramalan Gus Dur tentang Ahok jadi Presiden akan Terbukti? 6 Ramalan Lain Telah Terbukti
Suara Gemuruh Datang, Anak Indigo Meramal Kejadian Tahun 2019, Paparkan Hal yang Bikin Merinding
Alasan Pria Bule Nikahi Cewek Indonesia, Bagaimana Nasib Anak Hasil Perkawinan Itu? Ini Hukumnya
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk sejumlah jenderal purnawirawan di struktur pemerintahannya.
Mereka merupakan purnawiran Jenderal TNI dan Polri.
Berikut ini 11 jenderal di lingkaran Jokowi:
1. Moeldoko

Jenderal Moeldoko semasa menjabat Panglima TNI 2013-2015
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko da
Moeldoko resmi menjadi Kepala Staf Presiden.
Pria kelahiran 1957 ini pernah menjabat sebagai panglima TNI periode 2013-2015.
Moeldoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada 2013, namun hanya tiga bulan saja.
Ini merupakan jabatan terpendek yang pernah terjadi sepanjang sejarah militer di Indonesia.
2. Agum Gumelar

Jenderal purnawirawa asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini sempat maju pada Pilpres 2004 mendampingi Hamzah Haz yang diusung menjadi calon presiden.
Penahanan Habib Bahar bin Smith, Fadli Zon: Ancaman Demokrasi, Kezaliman yang Sempurna
Novanto Bertemu Zumi Zola di Lapas Sukamiskin, Ungkap Aktifitas Selama di Sel Tahanan
Lebih Kejam dari Sang Anak, Kelakuan Ayah Egianus Kogeya Pernah Bikin Berang Prabowo Gemparkan Dunia
Pada 2008, Agum Gumelar juga sempat dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat, namun gagal.
Bersama Moeldoko, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar dilantik mengisi posisi Wantimpres.
3. Wiranto

Jenderal Purnawirawan Wiranto saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polkuham).
Wiranto baru masuk ke kabinet Jokowi saat resafel jilid dua pada 2016.
Pada 2006, untuk memantapkan kariernya di dunia politik Wiranto membentuk sebuah partai bernama Partai Hanura.
4. Ryamizard Ryacudu

Jenderal purnawirawan ini pernah menjabat Menteri Pertahanan Republik Indonesia,
Pria kelahiran Palembang ini, pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, sempat dicalonkan menjadi Panglima TNI.
Namun, itu gagal karena ia dianggap orang terdekat dari Megawati Soekarno Putri.
Puncak kariernya di militer saat menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Saat ini, di Kabinet Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
5. Subagyo Hadi Siswoyo

Subagyo Hadi saat ini menjabat sebagai anggota Wantimpres.
Ia sudah mengemban jabatan ini selama tiga tahun lamanya.
Pada era Soeharto, ia pernah menjadi Komandan Paspampres.
Puncak kariernya di TNI adalah sebagai Kepala Staf TNI AD. Subagyo juga merupakan salah satu pendiri Partai Hanura.
6. Budi Gunawan

Budi Gunawan merupakan jenderal purnawirawan Polri.
Ia terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Polri menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso.
Di kabinet era Jokowi-Jusuf Kalla, ia dilantik pada September 2016 sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
7. Luhut Binsar Panjaitan

Pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ia menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
Saat ini, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.
Luhut juga dikenal sebagai salah satu orang yang dekat dengan Jokowi.
Ia beberapa kali diangkat menjadi pejabat di lingkungan Istana.
8. Yusuf Kartanegara
Sebelum menjabat di kabinet Jokowi, Yusuf pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKPI dan jaksa agung muda.
Saat ini ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.
9. Gories Mere

Gories Mere merupakan purnawirawan Polri, pangkat terakhirnya adalah Komisaris Jenderal.
Semasa masih di Polri, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim dan Kepala Badan Narkotika Nasional. Pada kabinet Jokowi saat ini ia menjadi Staf Khusus Presiden.
10. Djoko Setiadi

Djoko dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (3/1) di Istana Negara.
Ia menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dua periode berturut-turut pada periode 2011 dan 2016.
11. Sidarto Danusubroto

Sidarto merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Puncak kariernya di Polri adalah sebagai Kapolda Jawa Barat.
Pada kabinet era Jokowi ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.
Itulah deretan purnawirawan jenderal di lingkaran Jokowi. (*)
IKUTI TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Legenda Danjen Kopassus, Moeng Meski Hanya Bawa Sebilah Pisau, Menang dalam Pertempuran
Update Terbaru Libur Natal dan Tahun Baru 2018, Ini Daftar 5 Jalan Tol Gratis di Jawa
Cara Melacak Keberadaan Pacar Pakai Aplikasi WhatsApp, Buka Android Kamu!