KKB Papua Tuduh TNI Serang dengan Bom hingga Warga Jadi Korban, TNI Tegaskan Hanya Lakukan Ini
Sebelumnya, KKB mengatakan pasukan TNI melakukan serangan udara dan serangan bom dan mengakibatkan
Ia juga menepis mengenai zona tempur yang disebut KKB merupakan kesepakatan dengan TNI.
“Mereka mengklaim bahwa mereka telah menentukan zona tempur di kawasan Habema sampai dengan Mbua. Walaupun itu hanya klaim sepihak karena tidak pernah ada perjanjian antara TNI dan KKSB tentang zona tempur tersebut,” kata dia lagi.
Untuk klaim jatuhnya korban sipil karena serangan bom, Aidi menegaskan itu merupakan upaya propaganda pihak KKB untuk menggiring opini publik.
Aidi juga mengutuk apa yang telah dilakukan KKB, ia menilai KKB telah melakukan pembantaian kepada warga sipil namun kini seakan terlihat teraniaya.
"Ini adalah sikap pengecut dan tidak punya harga diri, sangat hina di mata Tuhan dan di mata kita semua yang hanya berani kepada warga sipil yang tidak berdaya. Saat TNI bertindak mereka langsung koar-koar melolong bagaikan anjing kejepit minta perhatian kepada publik seolah-olah mereka para KKSB yang teraniaya,” tukas Aidi.
Pernyataan TPNPB bahwa TNI menyerang dengan bom
Sebelumnya, akun Facebook (FB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memposting sebuah video.
Dalam video berdurasi 1.14 menit pada Jumat (14/12/2018) tersebut terlihat seorang kombatan TPNPB mengenggam selongsong peluru yang ia klaim sebagai bom udara.
Dalam postingan itu, akun TPNPB menuliskan TNI telah menyerang menggunakan helikopter di Distrik Yigi, Distrik Yal, Distrik Nirkuri dan Distrik Mbua dan melancarkan serangan bom udara selama proses evakuasi.
Dari klaim berita itu, 6 warga sipil penduduk pribumi dikabarkan terkena, 2 diantaranya tewas dan 4 lainnya mengalami luka-luka kritis akibat bom tersebut.
Bahkan dalam berita itu disebutkan bahwa serangan TNI-Polisi di Distrik Yigi tak berhenti.

Warga sipil yang mengungsi dikatakan belum kembali ke kampung.
Mereka melarikan diri ke hutan, ketika TNI Polri memasuki daerah itu karena takut mereka lari.
Jenis bom yang diklaim TPNPB dari TNI