Ditanya Soal Kepemimpinan Jokowi, Begini Kata Ustaz Abdul Somad, Karni Singgung Cebong-Kampret

Ustaz dengan jutaan follower di Instagram saja ini, rutin memberikan ceramah dengan berbagai tema.

Editor: Nani Rachmaini
Ustadz Abdul Somad 

Simak videonya berikut ini.

Dalam kesempatan wawancara tersebut, Karni Ilyas juga menanyakan kepada Ustaz Abdul Somad tentang perpecahan massa yang terjadi jelang tahun politik.

Dikatakan oleh Karni Ilyas, saat ini massa seolah terpecah menjadi dua kubu.

Dua kubu tersebut kerap disapa 'kampret' dan 'cebong'.

Lebih lanjut menurut Karni, dua kubu tersebut berperang secara masif di media sosial.

Bahkan Karni Ilyas menyebut dua kubu ini lebih nyaring suaranya dibanding calon-calon yang maju dalam Pemilu.

Atas kondisi tersebut, Karni Ilyas khawatir adanya dua kubu ini dapat memecah belah bangsa.

Baca: Uang Rp 7,2 Miliar Berhamburan di Jalanan dan Jadi Rebutan Warga, Polisi Imbau Masyarakat Kembalikan

Baca: Kenaikan Tunjangan TNI Untuk Babinsa Cair Pekan Depan, Ini Rincian Jumlah yang Bakal Diterima

Baca: Sifat Asli Ahok Terungkap Setelah Mendekam Lama di Dalam Penjara, Ternyata . . .

"Bagaimana ustaz, kalau kita lihat di media, apalagi di media sosial, seolah-olah bangsa ini terbelah dalam dua opini besar."

"Yang satu dibilang kampret yang satu dibilang cebong."

"Ini lebih keras perangnya dari pada yang kampanye terbuka, atau calon-calon yang mereka majukan."

"Saya agak khawatir sebetulnya bangsa ini terpecah begitu, dan yang lebih khusus lagi, ummat pun terasa terpecah dua."

"Bagaimana Ustaz melihatnya dan apa yang Ustaz ingin sampaikan agar tidak terjadi hal buruk nanti?," tanya Karni Ilyas.

Baca: Masih Ingat Ki Joko Bodo? Hidupnya Kini Berubah Drastis, Barang-barangnya Dibakar, Tak Lagi Gondrong

Baca: 19 Nama Hari Kiamat dan Kenapa Seseorang Lari dari Anak, Istri, dan Orangtuanya Saat Kiamat

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa tokoh-tokoh penting yang ada di dua kubu tersebut harus dipertemukan untuk diajak rembug bersama.

Ustaz Abdul Somad juga tak ingin bangsa ini terpecah hanya karena kepentingan politik sesaat alias 5 tahunan.

"Menjinakkan buaya itu sulit, tapi ada yang lebih sulit, menjinakkan pawang-pawang buaya," jawab Ustaz Abdul Somad.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved