Anjing Pitbull Terkam Satpam, Ini Tips 5 Cara Melindungi Diri dan Melawan Balik Saat Diserang Anjing
Seekor anjing pitbull milik penghuni komplek sebuah perumahan menerkam penjaga keamanan di Komplek Rajawali Sawah Besar
Anjing Pitbull Terkam Satpam, Ini Tips Cara Melindungi Diri dan Melawan Balik Saat Diserang Anjing
TRIBUNJAMBI.COM - Seekor anjing pitbull milik penghuni komplek sebuah perumahan menerkam penjaga keamanan di Komplek Rajawali Sawah Besar pada Jumat (14/12/2018) lalu.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana menyampaikan pemilik anjing pitbull tidak terima ditegur oleh satpam komplek lantaran anjing galak tersebut jalan-jalan dan tidak diikat oleh pemiliknya.
“Intinya pemilik anjing tidak terima ditegur satpam komplek karena anjingnya dibawa jalan-jalan tanpa diikat lehernya karena di daerah situ banyak orang olahraga,” ujar Mirzal saat dikonfirmasi.
Melihat majikannya berselisih, tiba-tiba anjing pitbull itu menerkam Herman.
Akibatnya, ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Pemilik anjing sempat menarik tubuh anjingnya namun anjing itu tetap menyerang Herman.
Baca: Anjing Nekat Pitbull Terkam Sekuriti, Lihat Majikan Berselisih dengan Penjaga Kompleks
Baca: Indonesia Masuk Dalam Daftar Hari Libur Terbanyak 2019 di Asia Tenggara, Di Atas Singapura
Baca: Ternyata Senjata KKB Papua Penuhi Standar NATO, Inilah 4 Jenis & Spesifikasi Perangkat Perang TPNPB
“Korban mengalami luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” ujarnya.
Meski demikian, pemilik anjing telah bersepakat untuk berdamai kepada Herman agar permasalahan tersebut tidak diteruskan ke jalur hukum.
“Kedua belah pihak sudah sepakat menyelesaikan secaea kekeluargaan difasilitasi oleh aparat desa dan bhabin kamtibmas polsek sawah besar,” tandasnya.

Tribunnews merangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/12/2018), ada lima fakta mengenai anjing pitbull yang menyerang satpam, mulai kronologi hingga pemilik menyuruh anjingnya menyerang satpam tersebut
1. Kronologi
Kejadian ini bermula saat pemilik anjing pitbull tidak terima ditegur oleh satpam kompleks, bernama Herman.
Anjing tersebut galak dan berjalan-jalan tanpa diikat oleh pemiliknya.
Karena tak terima ditegur, pemilik pitbull memerintahkan anjingnya untuk menyerang satpam tersebut.
2. Anjing pitbull menyerang satpam
Karena tidak terima karena sudah ditegur, si pemilik memerintahkan anjingnya untuk menyerang Herman.
Satpam tersebut tidak kuasa menahan amarah dan kekuatan anjing tersebut, hingga ia tergeletak.
Satpam tersebut mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Baca: Gibran Ungkap Sifat Asli Saat Jokowi Saat Sedang Marah, Marahnya Orang Sabar Lebih Menakutkan
Baca: Suara Gemuruh Datang, Anak Indigo Meramal Kejadian Tahun 2019, Paparkan Hal yang Bikin Merinding
Baca: Angin Segar Bagi PNS, TNI, Polri Hingga Pensiunan, Kenaikan Gaji 2019, Segini Besarannya
Walaupun sudah dipisahkan, anjing tetap menyerang Herman.
Herman mengalami luka di betis kaki, punggung, leher, dan dada akibat digigit anjing pitbull tersebut.
3. Sebelumnya anjing menyerang anjing liar
Rupanya, sebelum menyerang satpam, anjing pitbull itu pernah menyerang seekor anjing bernama Jecky hingga mati.
Terkait kematian Jecky, dilansir oleh Facebook Republik Guguk, pada Senin (10/12/2018), Jecky adalah anjing liar jinak sering diberi makan oleh Pilita.
Menurut Pilita, penyerangan anjing pitbull terhadap Jecky terjadi saat malam hari.
Selasa (11/12/2018) pagi, Pilita menemukan Jecky sudah bersimbah darah dan mengalami patah kaki.
Jecky pun sempat dibawa ke Klinik Cucu dan sempat mendapatkan perawatan.
Sayang, nyawa Jecky tidak bisa tertolong.
4. Anjing tersebut juga menyerang kucing
Selain Jecky, anjing pitbull ini juga sering menyerang kucing liar sekitar perumahan tempat tinggal pemiliknya.
Saat melakukan penyerangan, anjing pitbull ini selalu bersama dengan pemiliknya.
Baca: Sawit Indonesia Dibarter Ikan Salmon Eropa, Ternyata Begini Asal Muasal Kesepakatan Itu
Namun si pemilik membiarkan anjingnya menyerang sana-sini dan tidak dikaitkan tali di lehernya.
5. Pemilik anjing diamankan dan pitbull sedang dilakukan observasi
Setelah peristiwa penyerangan anjing terhadap satpam, sempat terjadi keributan antara pemilik pitbull dengan warga yang berada di depan rumahnya.
Setelah video penyerangan itu viral, kini pitbull telah dibawa oleh dinas terkait untuk diobservasi.
Sementara pemilknya sedang dalam penanganan pihak berwajib.
5 Cara Melindungi Diri Dari Serangan Anjing
Melansir Wired.co.uk, inilah 5 cara untuk melindungi diri hingga melawan serangan anjing.
1. Tetap diam
Jika kamu merasakan ada bahaya, jangan lari.
Tetap diam dan berusaha untuk tenang.
Predator memiliki insting untuk mengejar mangsa yang berlari dengan cepat.
Jika ingin selamat, usahakan jangan berlari karena kamu akan terlihat seperti mangsa baginya.
2. Jangan tunjukkan rasa takut
Jika memungkinkan, naiklah ke tempat yang tinggi.
Misalnya, panjat pohon yang tinggi.
Beberapa anjing memang bisa melompat, bahkan hingga 2 meter tingginya.
Tapi mereka tak bisa memanjat.
3. Lindungi pembuluh darahmu
Jika kamu sedang membawa barang bawaan, berikan kepada anjing yang berusaha menerkammu.
Biarkan ia fokus kepada barang yang kini ada di depannya.
Perhatikan bagian lengan, kaki, dan leher agar tidak terkena gigitan.
4. Jangan menarik lengan
Menurut Guy Hodge, investigator dari Humane Society of the U.S, cara ini adalah cara paling efektif.
Hal ini karena pit bull memiliki metode untuk 'gigit, cengkeram, dan goyangkan' mangsanya.
Kamu harus terus mendorong tanganmu untuk memaksanya membuka mulut.
Dorong terus hingga ke bagian tenggorokan.
Ini akan membuat anjing yang menyerangmu tercekat.
Jika ia kehabisan nafas, secara otomatis anjing akan membuka mulutnya.
5. Jangan panik
Gunakan tangan yang bebas untuk tetap berada di dekat leher ketika anjing berhasil menggigitmu.
Jangan berusaha menarik atau tampak takut.
Jika pitbull sudah menggigit, ia takkan melepaskan mangsanya.
Cekik lehernya untuk membuat anjing tersebut melepaskan tanganmu.
Lakukan hal ini sembari menunggu pertolongan.