Jadi Penyebab Iklan Shoppe yang Tampilkan BLACKPINK Dihentikan KPI, Sosok Maimon Diserang Warganet
Jadi Penyebab Iklan Shoppe yang Tampilkan BLACKPINK Dihentikan KPI, Sosok Maimon Diserang Warganet
Jadi Penyebab Iklan Shoppe yang Tampilkan BLACKPINK Dihentikan KPI, Sosok Maimon Diserang Warganet
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh penghentian iklan Shopee dari layar televisi dan beberapa stasiun televisi nasional.
Dihentikannya iklan Shopee yang dibintangi girlband Korea, BLACKPINK berawal dari sebuah petisi.
Petisi cekal iklan BLACKPINK dibuat Maimon Herawati, berikut 5 faktanya dari awal kejadian hingga komentar netizen internasional.
Belakangan publik dibuat heboh dengan viralnya petisi untuk mencekal iklan e-commerce yang dibintangi idol grup Korea, BLACKPINK.
Baca Juga:
VIDEO: Siaran Iklan BLACKPINK Dicekal KPI Pusat, 11 Stasiun TV Diminta Hentikan Tayangan
Viral KPI Larang Iklan Shopee Blackpink, Ternyata Gerakan Seksi Dance dalam Video Banyak Manfaatnya
Iklan Blackpink Dilarang Tayang di Belasan Stasiun TV, Penggemar K-Pop Bikin Petisi Ini
Muncul petisi berjudul 'Hentikan Iklan Blackpink Shopee!!' yang digagas oleh wanita bernama Maimon Herawati.
Maimon Herawati merasa iklan yang dibintangi Blackpink tersebut tidak pantas ditonton di televisi Indonesia.
Para member Blackpink tampak menampilkan lagu mereka 'Du ddu du ddu' dengan jingle Shopee.
Keempat membernya menari dengan mengenakan kostum berupa rok mini.

Dirinya merasa khawatir dengan iklan tersebut yang tayang di sela-sela acara anak-anak.
Salah satunya adalah serial kartun 'Hey Tayo' yang sangat populer di kalangan anak-anak.
Sontak saja petisi tersebut menjadi sorotan publik, baik masyarakat biasa maupun para fans Blackpink.
Pro dan kontra pun terjadi di kalangan masyarakat.
Baca Juga:
Ribuan Terjual Setiap Bulan, Ini Merek Smartphone Paling Dicari di Bungo
2 Judul Film Indonesia Nyelip di Antara Belasan Judul Film Box Office Hollywood Paling Dicari
Nonton Live Streaming Laga Marcus/Kevin vs Li Junhui/Liu Yuchen di BWF World Tour Finals 2018
Dirangkum TribunJambi.com yang dikutip dari Tribunstyle.com dari berbagai sumber, simak berikut ini 6 fakta terkait petisi yang viral meminta untuk mencekal iklan Blackpink ini.
1. Awal kemunculan petisi
Semua berawal dari dibuatnya petisi berjudul 'Hentikan Iklan Blackpink Shopee!!' yang digagas oleh wanita bernama Maimon Herawati.
Maimon sendiri melalui akun Facebook-nya mengaku tak memiliki TV.
Namun ia membuat petisi tersebut atas laporan salah satu alumninya.
Melalui akun Facebook-nya, menjelaskan alasannya kenapa iklan Blackpink jauh lebih penting untuk dibuat petisi dibanding sinetron dan hal-hal lainnya.

2. Maimon Herawati diserang
Tentunya usai petisi tersebut muncul, akun sosial media Maimon menjadi sasaran para fans Blackpink.
Berbagai komentar pun dilonatrkan netizen kepada Dosen Universitas Padjadjaran itu.
Namun ia mengaku bahwa dirinya hanya aktif di Facebook dan tak memiliki akun Instagram.
Baca Juga:
Banyak Ternak Terserang Penyakit, Dinas Peternakan Bungo Sarankan 4 Cara Atasinya
Lolos dari Maut, Jimmy Sebut dari Mama Hingga Pendeta Baik Selamatkan Ia dari Kekejaman KKB di Papua
4 Poin Pernyataan KKB Lewat Surat Terbuka Untuk Jokowi, Tetap Perang Sampai Permintaan Dikabulkan
3. Muncul petisi tandingan
Usai viral munculah beberapa petisi tandingan.
Mulai dari petisi yang ditujukan kepada Presiden Jokowi yang berjudul 'USIR MAIMON HERAWATI DARI INDONESIA!!'.
Namun petisi tersebut kini akhirnya telah dihapus oleh pihak Change.org.
Hingga yang terbaru petisi meminta agar Maimon Herawati menjadi anggota Blackpink yang diberi judul 'BANTU MAIMON HERAWATI JADI ANGGOTA BLACKPINK'.
Petisi tandingan tersebut telah mendapat lebih dari 23.528 tanda tangan.
4. KPI beri peringatan untuk iklan dihentikan
Usai petisi Blackpink ini menjadi viral, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merespon dengan melayangkan peringatan keras kepada 11 stasiun televisi yang menayangkan iklan Shpee Blackpink dan acara “Shopee Road to 12.12 Birthday Sale”.
Dikutip Tribunstyle.com dari KPI_Pusat, siaran iklan dan program acara tersebut dinilai tidak memperhatikan ketentuan tentang penghormatan terhadap norma kesopanan yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Hal tersebut disampaikan KPI dalam surat peringatan untuk 11 stasiun televisi berjaringan nasional yang ditandatangani Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis, Selasa (11/12/2018).
Adapun 11 stasiun televisi yang mendapat surat peringatan tersebut yakni Trans TV, RCTI, RTV, MNC TV, Indosiar, TV One, ANTV, Trans7, GTV, Net, dan SCTV.
Baca Juga:
Ada Peran Sekda Sarolangun dalam Kasus Perumahan PNS, Ini Kata M Madel Mantan Bupati Sarolangun
Pantas Berani Tantang TNI, Ternyata ini Jenis Senjata KKB yang Didapat dari Papua Nugini & Filipina
5 Saran untuk Peternak, Agar Sapi Tidak Mudah Sakit
Komisioner sekaligus Koordinator bidang Isi Siaran KPI Pusat, Hardly Stefano menyatakan, pihaknya menyayangkan tampilan iklan “Shopee” dan program acara “Shopee Road to 12.12 Birthday Sale” karena berpotensi bertentangan dengan norma kesopanan yang dianut oleh masyarakat Indonesia secara umum.
“Kami meminta kepada produsen, agar dalam membuat iklan dan melakukan promosi untuk senantiasa memperhatikan brand safety, sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Surat peringatan juga ditembuskan pada Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) agar sesuai dengan MoU yang pernah ditanda-tangani bersama KPI, P3I melakukan pengawasan dan evaluasi iklan agar sesuai dengan etika pariwara dan norma yang berlaku di masyarakat,” jelas Hardly.
5. Respon pihak Shopee
Pihak Shopee pun memberikan penjelasan terkait kontroversi petisi tersebut.
“Tentu saja kami mendengarkan adanya keluhan dari sebagian masyarakat terkait iklan kami yang sering diputar menjelang Shopee 12.12 Birthday Sale. Ini merupakan masukan yang amat berguna agar kami lebih baik ke depannya," tutur perwakilan Shopee dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa (11/12/2018).
Namun, Shopee juga menekankan bahwa iklan tersebut telah ditayangkan dan mengikuti regulasi yang berlaku.
"Namun, untuk diketahui, bahwa iklan tersebut telah mendapatkan izin dari Lembaga Sensor Film Indonesia. Kami juga ingin menekankan bahwa kami mengikuti semua regulasi yang ada dari setiap pemangku kepentingan yang ada di Indonesia.”
“Untuk merespons masukan yang dialamatkan kepada kami, kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak yang mengatur waktu penayangan iklan tersebut agar menjadi lebih tepat kepada pengguna dan calon pengguna kami."
E-commerce tersebut pun menegaskan bahwa iklan tersebut juga sudah lolos sensor.
6. Reaksi netizen mancanegara
Tentunya kabar ini sudah sampai ke penggemar Blackpink mancanegara.
Beragam reaksi dan komentar pun dilontarkan netizen Mancanegara.
zilaaliaa, "Malaysia still have tho"
mintssuga, "sis how is that even inappropriate" (bagaimana itu itu bisa tidak pantas)
_nnanana, "Sometimes this kind of people is funnier than I thought" (Terkadang orang seperti ini lebih lucu daripada yang saya pikir)
Baca Juga:
Jadi Buronan Polisi, ini 3 Foto Wajah Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Ciracas, Langsung Jadi DPO
Kini Dicari, Wajah Tukang Parkir Pengeroyok Anggota TNI Ini Fotonya Disebar
Pasukan Elite Inggris Tewas di Zona Merah (Berbahaya) Akibat Kelakuan Ganas Legenda Kopassus ini
(Tribunstyle.com/Tisa)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ini Penyebab Awal Iklan Shopee BLACKPINK Dihentikan KPI Pusat, Sosok Maimon Diserang?
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON JUGA VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI JUGA KAMI DI FANSPAGE TRIBUN JAMBI: