Transkrip Detik-detik Jamal Khashoggi Dibunuh dan Dimutilasi 'Beritahu Bosmu, . . . Misi Terlaksana'
Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi sempat melawan tim beranggotakan 15 orang yang dikirim untuk membunuhnya.
"Kami sudah meminta kolega di Turki untuk memberi informasi yang bisa digunakan di pengadilan. Namun, sejauh ini kami belum menerimanya secara pantas," kritik Jubeir.
Pekan lalu, pengadilan Turki mengabulkan permintaan kantor jaksa penuntut untuk menerbitkan perintah penahanan kepada dua petinggi Saudi.

Kedua petinggi itu adalah penasihat bidang informasi Saud al-Qahtani serta Wakil Kepala Intelijen Jenderal Ahmed al-Assiri.
Mereka berdua dilaporkan dekat dengan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman ( MBS).
Qahtani dan Assiri dipecat setelah pembunuhan Khashoggi mencuat.
Kantor jaksa penuntut Turki meyakini terdapat "kecurigaan kuat" bahwa Qahtani dan Assiri merupakan salah satu pihak yang merencanakan untuk membunuh Khashoggi.
Adapun Presiden Recep Tayyip Erdogan sebelumnya berulangkali meminta Saudi menyerahkan para pelaku untuk diadili di Istanbul.
Baca: 5 Pekerja Kemungkinan Masih di Atas Bukit, KKB Tantang Perang Tanpa Bom dan Helikopter
Baca: Gara-gara Foto Ini, KKB Sebut Jonny Arung sebagai Anak Buah Prabowo Subianto
Istanbul merupakan kota di mana Khashoggi dibunuh di dalam gedung Konsulat Saudi pada 2 Oktober ketika mengurus dokumen pernikahannya.
Sumber dari penyelidik Turki menjelaskan, jurnalis berusia 59 tahun tersebut dibunuh oleh tim beranggotakan 15 orang yang dikerahkan langsung dari Saudi.
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) dilaporkan meyakini perintah untuk membunuh Khashoggi datang dari MBS.
Kasus pembunuhan tersebut menuai perhatian dunia dengan AS, Perancis, dan Kanada menerbitkan sanksi bagi sekitar 20 warga Saudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Transkrip Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Terungkap" dan "Saudi Tolak Permintaan Turki Serahkan Pelaku Pembunuhan Khashoggi",