Gadis 15 Tahun Tolak Cintanya, Dibilang Hitam Jelek, Pria ini Ajak Jalan, di Kebun Lakukan Hal Sadis

Perbuatan sadis dilakukan pemuda ini ke seorang gadis remaja. Seorang pemuda asal Lampung Utara nekat

Editor: Nani Rachmaini
Facebook/Gerbang Sumatera 88
RA korban pembunuhan dan pemerkosaan ditemukan terkubur di sebuah ladang di Lampung pada Jumat (7/12/2018) 

Kepada awak media, tersangka Wagiran mengakui perbuataannya karena khilaf dan sakit hati terhadap korban lantaran cinta ditolak.

”Pertamanya, saya bawa keliling dulu. Di perjalanan, saya katakan ke dia kalau saya suka. Tiga kali mengatakan suka sama dia tapi ditolak. Dia bilang kalau saya ini jelek dan hitam,” katanya.

Wagiran mengungkapkan, dirinya sakit hati atas ucapan korban.

Lantas, ia membawa korban ke tempat kejadian peristiwa (TKP).

Tersangka lalu mencekik dan memerkosa korban.

Buang 6 Hal Buruk Ini, Saksikan Hidup Anda Berubah Dalam Waktu Singkat

19 Nama Hari Kiamat dan Kenapa Seseorang Lari dari Anak, Istri, dan Orangtuanya Saat Kiamat

PT. Karya Bumi Baratama, CEI dan PDN Gelar Pengobatan Gratis, Masyarakat Langsung Serbu

BUKA BERITA PERTANDA KIAMAT, 19 NAMA HARI KIAMAT dan KENAPA ORANG LARI DARI ORANG YANG DISAYANGINYA PADA HARI ITU:

”Setelah saya perkosa saya cekik lagi, dan mayatnya saya gendong lalu dikubur di perkebunan. Saya menggali tanah menggunakan kayu dan saya lari ke Lampung Timur,” jelasnya.

Kapolsek Sungkai Selatan, AKP Yaya Karyadi menerangkan, pihaknya menangkap tersangka di tempat pelariannya di Kecamatan Lambuhan Maringgai, Lampung Timur.

”Penangkapan tersangka berkat kerja sama dengan kepala desa dan masyarakat," kata Kapolsek.

"Korban dilaporkan di polsek sejak 30 September 2018 lalu. Terdapat hal tindak pidana, kami fokus dan mengungkap hal tersebut serta menangkap tersangka,” jelas kapolsek lagi.

Ditambahkannya, berdasarkan keterangan tersangka, ia melakukannya seorang diri.

”Ini masih kami dalami. Tersangka telah mengakui perbuatannya karena sakit hati kepada korban akibat cintanya ditolak,” tukasnya.

http://cdn2.tstatic.net/lampung/foto/bank/images/lokasi-jasad-ra-korban-pemerkosaan-dan-pembunuhan-di-lampung-utara.jpg
Lokasi jasad RA, korban pemerkosaan dan pembunuhan di Lampung Utara (tribun lampung)

Keluarga Curiga

Keluarga korban menaruh curiga setelah RA pergi bersama Wagiran pada 30 September 2018 lalu.

Sesampainya di Kecamatan Bungamayang, korban memberikan kabar kepada keluarganya melalui pesan singkat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved