Sosok Egianus Kogoya Otak Pembantaian di Nduga Papua, Ini 4 Kekacauan yang Pernah Dilakukannya

Egianus pernah membuat keributan saat Pilkada serentak Juli lalu, dalam upaya mencegah pelaksanaan pemilu.

Editor: bandot
Facebook Lewis Prai
Penampakan Kelompok Egianus Kogoya di Puncak Gunung Papua 

Dengan tangan terikat, mereka ditembak.

Helikopter milik TNI diserang separatis saat melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018) siang.
Helikopter milik TNI diserang separatis saat melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018) siang. (Kompas.com dan Istimewa)

Sembilan belas orang disebut tewas.

Menurut Kapendam XVII Cendrawasih, Muhammad Aidi, aparat akan menangkap hidup atau mati kelompok tersebut.

Namun demikian, jika mereka bersedia menyerahkan diri beserta senjatanya, TNI bakal menjamin keamanan mereka dan diampuni dari proses hukum.

"Jadi imbauan menyerahkan diri sudah sejak awal kami lakukan. Tidak ada yang perlu dinegosasikan. Menyerah atau berhadapan dengan moncong senjata," ujarnya.

Dalam operasi penangkapan yang dilakukan pasukan gabungan Polri-TNI ini, klaim Aidi, pihaknya akan mematuhi hukum dan akan memperhatikan pinsip hak asasi manusia. Para anggotanya sudah diperintahkan untuk menyasar orang-orang yang membawa senjata.

"Saya pastikan, kita tidak akan melakukan tindakan yang membabi buta dengan membumihanguskan kampung di sana," jelasnya.

"Yang kami serang adalah kombatan dan mereka itu diidentifikasi dengan membawa senjata. Jika ada orang tak membawa senjata, tidak mesti ditembak tapi ditangkap."

Dia juga mengatakan, pihaknya belum mengetahui motif penyerangan tersebut. Informasi yang menyebutkan bahwa seorang pekerja memfoto kegiatan HUT Kemerdekaan Papua sebagai penyebab insiden penyerangan ini, belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Kalau berdasarkan kesaksian JA, dia tidak tahu soal foto itu," imbuh Aidi seraya menyebut saksi korban kini berada di markas Batalyon 756 dan tiga pekerja yang terluka dirawat di RS Wamena.

Hingga saat ini, aparat masih berusaha menuju lokasi untuk mengevakuasi para korban. (*)

Artikel ini telah tayang di bbc.com dengan judul "Siapa Egianus Kogoya, 'otak' serangan pekerja proyek di Papua"

 Video Kelompok Egianus Kogoya 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved