Ingat Murtaza 'Si Messi Kantong Kresek'? Ketemu Messi, Desa Diserang hingga Tinggal di Pengungsian
Masih ingat Murtaza Ahmadi? Bocah asal Afghanistan yang sempat terkenal gara-gara dijepret seorang fotografer tengah bermain bola memakai jersey tas
Di pengungsian, Murtaza pun tampak tertekan.
"Aku rindu rumahku di Jaghori. Aku tak punya bola di sini, dan aku tak bisa bermain bola lagi," kata Murtaza, kepada EFE di pengungsian Kabul.
Baca: Aksi Heroik Dokter Rudiansyah dalam Lion Air, Penumpang Mendadak Kritis Tak Bisa Bernapas
Baca: Jadwal dan Kisi- kisi Soal Ujian Nasional 2019 Resmi Dirilis, Bisa Download Disini
Barang Messi Hilang
Murtaza menangis saat mengatakan, bahwa semua barang pemberian idolanya, Lionel Messi, kini entah berada di mana.
Semua barang pemberian Messi, tak sempat dibawa keluarganya saat menyelamatkan diri.
Atas alasan keamanan, Murtaza diminta ibunya untuk tak membawa semua jersey pemberian Messi, lantaran barang-barang itu akan membuatnya dikenali sebagai 'Si Messi Kantong Kresek'.
"Kami semua meninggalkannya di Jaghori, kami tak bisa membawanya," ujar dia.

"Saat itu kami meninggalkan rumah pada malam hari, dan ibu menyuruhku untuk meninggalkan bola dan semua jersey," cerita Murtaza sedih.
Kakak Murtaza, Humayoon Ahmadi, mengatakan, sebelum Taliban menyerbu, keluarganya memang kerap menerima telepon teror.
Baca: Daftar Nama Peserta Lulus SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kab Tebo, Syarat, Jadwal dan Lokasi Tes
Baca: Fakta-fakta tentang Manfaat Nuklir, dari Pemuliaan Tanaman hinga Iraidasi Pangan Olahan
Hal itu terjadi setelah Murtaza mejadi bocah terkenal.
"Setelah Murtaza dan Messi bertemu di Qatar, situasi menjadi rumit dan kami hidup dalam ketakutan. Orang-orang mengira, Messi memberi kami banyak uang," ujar Humayoon.
"Karena teror ini, kami takut Murtaza diculik, dan praktis kami hanya bisa mengunci Murtaza di rumah. Murtaza bahkan tak sekolah selama 2 tahun," katanya lagi.
Baca: Hukuman Tambahan yang Harus Dijalani Zumi Zola Selain Penjara 6 Tahun dan Denda Rp 500 Juta
Janji Messi
Keluarga Murtaza sebenarnya sempat berusaha melarikan diri dari Afghanistan pada 2016.
Mereka sempat kabur ke Pakistan, berharap bisa mendapat suaka dan tinggal di Amerika Serikat.