Banyak Ojol Pindah ke GoJek, Mengapa?

Tapi kenapa akhir-akhir ini banyak driver ojol bermigrasi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya? Misalnya ke Go-Jek.

Editor: Duanto AS
instagram/gojekindonesia
Driver ojol. 

Insentif paling besar senilai Rp 200 ribu, lanjutnya, harus ditebus dengan mengumpulkan 350 berlian.

Untuk mendapatkan bonus tertinggi, setidaknya mitra pengemudi harus mampu menyelesaikan lebih dari 25 perjalanan.

"Kami harus kerja dua kali lebih berat kalau mau dapat bonus bagus," ujarnya.

Menurut Taufik, akhirnya mitra pengemudi diarahkan mencari order ojol food yang nilai insentifnya 30 berlian untuk setiap pesanan.

Ironisnya, layanan ojol food yang ditinggalkan itu masih kalah pamor dibandingkan Go-Food milik Go-Jek.

"Kalau lagi bagus, sehari orderan yang itu paling banyak cuma dapat tiga," terangnya.

Hardiansyah (27), juga pengemudi ojol label lama, merasakan betapa beratnya mengejar pendapatan yang mencukupi saat ini. Dia akhirnya juga memilih Go-Jek.

Apalagi, tegasnya, pemasukan utamanya saat ini masih ditopang dari yang tarif dan peluang insentifnya sangat rendah.

"Benar-benar harus kerja keras. Soalnya, walaupun keluar jam 5 pagi, sampai jam 5 sore belum tentu bisa dapat 20 orderan," beber Hardiansyah.

Salah foto yang diunggah pemilik akun @ojekbule di Instagramnya pada Kamis (21/9/2017)
Salah foto yang diunggah pemilik akun @ojekbule di Instagramnya pada Kamis (21/9/2017) (Instagram)

Atas dasar itu, Hardiansyah bisa memaklumi jika rekan-rekannya sesama pengemudi ojol label lama, akhirnya memutuskan pindah ke Go-Jek.

"Kalau ada yang bisa kasih lebih bagus, kenapa enggak?" ucapnya.

Pada pertengahan November lalu, ratusan pengemudi memadati kantor rekrutmen Go-Jek di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan.

Mereka memutuskan mendaftar ke Go-Jek karena merasa kecewa dengan kebijakan penarifan dan respons manajemen ojol label lamanya, yang seakan tak peduli dengan keluhan mitra pengemudi di lapangan.

Awal mula Go-Jek

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved