Ini Alasan Dewan Setujui Ranperda APBD 2019 Sarolangun Rp 1,4 T

DPRD Kabupaten Sarolangun, baru menyetujui Ranperda APBD 2019 setelah pukul 22.30 WIB, malam.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/wahyu
Bupati Sarolangun, Cek Endra menandatangani kesepakatan usai sidang paripurna pembahasan Ranperda APBD 2019 Sarolangun, Rabu (28/11). 

Laporan wartawan Tribun Jambi Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, menyetujui Ranperda APBD 2019 pada Rabu (28/11) pukul 22.30 WIB, malam.

Persetujuan tersebut dilaksanakan melalui rapat paripurna dengan agenda, laporan Banggar DPRD Kabupaten Sarolangun dan pengambilan keputusan serta penandatangan persetujuan bersama tentang Ranperda APBD 2019.

Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Muhammad Syaihu didampingi pimpinan DPRD, Amir Mahmud dan Hapis Hasbiallah SE. Dari eksekutif hadir Bupati, Cek Endra dan Sekda, Thabroni Rozali.

Baca: Zumi Zola Curhat Alasan Tinggalkan Dunia Artis, Pilih Politik, Titik Balik Sepulang dari Inggris

Baca: Tak Kuat Menahan Sampah yang Hanyut, Jembatan Karhutla di Puding Putus

Sementara itu, laporan Banggar disampaikan oleh Tantowi Jauhari SE. Dalam laporannya menyebutkan, setelah melakukan pembahasan, DPRD menghasilkan kesepakatan, yakni agar OPD merealisasikan anggaran secara efesien untuk pembangunan Sarolangun. OPD juga diminta selektif menyusun program kerja yang mengacu pada RPJMD dan pokok pikiran DPRD. Selain itu, diminta agar ke depan ULP menetapkan pemenang lelang secara rasional.

"Kesimpulan Ranperda tentang APBD 2019 telah memenuhi kriteria. DPRD Sarolangun secara umum menyetujui Ranperda APBD 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda APBD 2019," sebut Tantowi Jauhari.

Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan, paripurna yang dilaksanakan ini mempunyai makna yang sangat penting, ini merupakan tanggung jawab terhadap masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Sarolangun.

"Kita berharap kerja keras dan harmonisasi kita tetap berjalan dengan baik. Ke depan, kita akan lebih efektif dan efesien menyusun dan merealisasikan kegiatan," katanya.

Baca: VIDEO: Ratu Munawaroh Menangis saat Jenazah Zulkifli Nurdin Disemayamkan

Katanya, anggaran Daerah Kabupaten Sarolangun untuk tahun 2019 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2018.

Pembahasan dan penandatanganan kesepakatan pengesahan anggaran untuk tahun 2019, dengan pihak Dewan, besok akan kita teruskan ke provinsi untuk mendapatkan pengesahan.

Menurutnya, anggaran yang telah disahkan, telah diselaraskan dengan visi dan misi yakni persoalan pembanguan fisik dan peningkatan ekonomi.

”Alhamdulillah juga secara total anggaran kita Rp 1,4 triliun naik dari tahun sebelumnya, yakni hanya 1,2. Itu artinya naik Rp 200 miliar kenaikannya," terangnya.

Baca: Update Terbaru Korban Lion Air JT610, Lebih dari 50 Keluarga akan Gugat Boeing

Di sisi lain anggaran itu juga nantinya akan difokuskan peningkatan ekonomi.

”Kita juga tetap fokus pada peningkatan ekonomi seperti P2DK serta bantuan-bantuan lainnya seperti sektor pertanian perikanan dan peternakan,” sambungnya.

Hanya saja, meskipun mengalami peningkatan dia mengakui persoalan dana insentif mengalami penurunan atas itu pihaknya telah menyurati departmen keuangan mempertanyakan kenapa dana itu mengalami penurunan.

”Dana Insentif kita menurun cuma DBH kita meningkat nah ini akan kita pertanyakan dengan pihak departemen keuangan nanti, sedangkan prestasi kita hari ini masih stabil seperti WTP dan SAKIP kita sudah B, mudah-mudahan ke depan kita masih bisa mempertahankan capaian itu,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved